5 Pemain Pertama yang Diboyong oleh Man City di Era Sheikh Mansour 

Sebuah kejutan datang kala Sheikh Mansour resmi mengakuisisi Manchester City pada tanggal 1 September 2009. Di hari yang sama Manchester City resmi mendatangkan Robinho dari Real Madrid dengan banderol sebesar 43 juta euro atau setara dengan Rp733 miliar. Banderol besar tersebut juga tercatat sebagai rekor transfer termahal Manchester City saat itu.

Di musim pertamanya bersama Manchester City, Robinho tampil cukup meyakinkan dengan torehan 15 gol dan 9 assists dari 41 laga. Di musim keduanya, Manchester City mendatangkan Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, Roque Santa Cruz dan Benjani Mwaruwari, yang membuat persaingan di lini depan Manchester City semakin memanas.

Taji Robinho pun perlahan menghilang dan semakin tergeser karena para pemain tersebut. Robinho pun sempat dipinjamkan ke Santos pada awal tahun 2010 untuk mengembalikan performanya kembali, namun gagal. Pada bulan Agustus 2010, Robinho akhirnya dilepas ke AC Milan secara permanen.

Tidak banyak yang diingat dari karier Wayne Bridge selama berseragam Manchester City. Namun perselisihannya dengan John Terry, mungkin adalah hal yang paling diingat kala Ia bermain untuk Manchester City.

Wayne Bridge diboyong dari Chelsea pada tanggal 2 Januari 2009 dengan banderol sebesar 13 juta euro atau setara dengan Rp221 miliar. Kariernya bersama Manchester City memang tidak terlalu gemilang. Ia lebih banyak dipinjamkan ketimbang bermain bersama tim utama The Cityzens.

Total hanya 52 kali Ia bermain untuk Mancgester City, sebelum akhirnya Ia dilepas secara gratis ke Brighton Hove Albion di tahun 2013.

Pada 19 Januari 2009, Craig Bellamy didatangkan dari West Ham United dengan banderol sebesar 15,5 juta euro atau sekitar Rp264 miliar. Pengalamannya yang telah malang melintang di EPL membuat Mark Hughes yang kala itu menjadi pelatih Manchester City, tertarik untuk merekrutnya.

Sama seperti Robinho, tahun pertama Bellamy di Manchester City sangat meyakinkan. Ia mampu mencetak 10 gol dan 10 assists dari 32 kali penampilannya di EPL musim 2009/2010.

Namun setelah datangnya para striker baru di musim 2010/2011, Bellamy terpaksa harus dipinjamkan ke Cardiff City untuk mendapatkan menit bermain yang cukup. Pada bulan Agustus 2011, Bellamy akhirnya dilepas ke Liverpool dengan status free transfer.

Dua hari setelah kedatangan Bellamy, Nigel De Jong kemudian didatangkan dari Hamburg SV untuk memperkuat lini tengah Manchester City. Penampilan hebatnya kala membela Belanda di Piala Eropa 2008, sempat menjadi sorotan kala itu dan membuat manajemen Manchester City kepincut untuk merekrutnya.

Saat membela Manchester City, De Jong berhasil tampil konsisten dan menjadi andalan dari beberapa pelatih. Total 137 laga berhasil ia tampilkan selama 4 musimnya membela Manchester City. Pada tahun 2012, De Jong akhirnya dijual ke AC Milan dengan banderol sebesar 3,5 juta euro atau setara dengan Rp59,7 miliar.

Setelah menghabiskan 12 tahun berkarier bersama Newcastle, Shay Given akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Manchester City di usianya yang telah menginjak 33 tahun. Kiper berkebangsaan Irlandia ini dibeli oleh Manchester City seharga 9 juta euro atau setara dengan Rp153 miliar pada 1 Februari 2009.

Selama 2 musim Given berhasil tampil konsisten dan menjadi andalan dibawah mistar The Cityzens. Dengan semakin berkembangnya Joe Hart, Given terpaksa harus menjadi pelapis di musim ketiganya. Di tahun berikutnya, Given akhirnya hengkang ke Aston Villa dengan banderol sebesar 3,75 juta euro atau senilai Rp63,9 miliar.

Itulah 5 pemain pertama yang diboyong Manchester City di era kepemilikan Sheikh Mansour. Dengan banyaknya talenta hebat yang terus berdatangan, membuat para pemain ini akhirnya tersingkir secara sendirinya dari skuad utama Manchester City. Bagaimana menurutmu?