5 Pemain Pinjaman Borussia Dortmund yang Tampil Mengecewakan

Dipinjam dari Wolfsburg pada awal musim 2021/2022, Marin Pongracic dinilai jadi rekrutan ideal untuk menambah kedalaman di lini belakang. Usianya masih muda, yakni 24 tahun, menandakan bahwa Pongracic punya potensi yang besar. Sayangnya, Die Borussen tak mampu memaksimalkan kemampuannya.

Pemain asal Kroasia itu minim menit bermain selama berseragam Borussia Dortmund. Tercatat, Pongracic hanya diturunkan dalam 23 laga di semua kompetisi.

Ia kalah bersaing dengan Manuel Akanji dan Mats Hummels yang sejatinya sudah tak muda lagi. Pongracic akhirnya dikembalikan ke klub lamanya.

Jauh ke medio 2000-an, Borussia Dortmund pernah meminjam Kevin-Prince Boateng. Pemain yang dikenal suka bergonta-ganti klub ini direkrut Die Borussen dari Tottenham Hotspur pada awal 2009 silam. Kepindahannya itu diharapkan mampu meningkatkan kembali performa Boateng yang anjlok di Inggris.

Alih-alih bisa bangkit, pemain berpaspor Ghana itu justru tampil biasa-biasa saja. Boateng yang beroperasi sebagai juru gedor ini juga gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Tampil sebanyak 12 kali, Boateng tak mencetak satu gol pun bersama Dortmund. Ia akhirnya pulang ke Inggris dengan tangan hampa.

Minim jam terbang memaksa Michy Batshuayi harus dipinjamkan beberapa kali selama membela Chelsea. Klub pertama yang ia tuju dengan status pinjaman saat itu adalah Borussia Dortmund.

Batshuayi direkrut Die Borussen pada musim dingin 2018 lalu guna mendongkrak lini serang yang sering kali melempem. Selama dipinjamkan, performa pria asal Belgia itu sebenarnya tak terlalu buruk. Batshuayi sanggup mencetak 9 gol dalam 14 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.

Sayangnya, Borussia Dortmund memilih untuk tak mempermanenkan dirinya. Batshuayi kembali ke Chelsea dan langsung dilepas ke Valencia.

Sihir talenta muda Brasil memikat banyak klub top Eropa, salah satunya Reinier Jesus. Ia dilirik Real Madrid dan berhasil didatangkan ke Santiago Bernabeu pada 2020 lalu. Sadar dengan potensi yang dimiliki pemain berusia 20 tahun, Los Blancos tak langsung memasukkannya ke skuad utama.

Reinier dipinjamkan terlebih dahulu ke Borussia Dortmund selama dua musim. Bermain di tim yang dikenal hobi melahirkan pemain muda berbakat, Reinier diharapkan mampu berkembang.

Akan tetapi, ia justru tak diandalkan oleh Die Borussen. Reinier hanya dipercaya tampil 31 kali di semua kompetisi.

Adnan Januzaj sempat menjadi obrolan hangat lantaran kiprahnya bersama Manchester United. Ia dinilai punya masa depan yang cerah. Januzaj bahkan sempat masuk skuad Timnas Belgia dalam gelaran Piala Dunia 2014.

Hanya saja, momentum tersebut tak berjalan lama. Performa Januzaj malah menurun yang membuatnya harus dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada musim panas 2015.

Sial baginya, Januzaj tak kunjung menjadi pilihan utama Die Borussen. Pemain asal Belgia itu bahkan hanya tampil 12 kali di semua ajang dengan koleksi 1 assist.

Tak heran apabila Manchester United memulangkannya kembali pada awal 2016 lalu. Usai kembali, Januzaj dilepas Setan Merah ke Sunderland. Kini, ia bermain di klub LaLiga, Real Sociedad.

Sehebat apa pun kebijakan transfer Borussia Dortmund, kegagalan para pemain di atas untuk berkembang merupakan noda tersendiri bagi klub berjuluk Die Borussen tersebut. Akankah ada pemain lain yang mengalami hal serupa seperti mereka?