5 Pemain Polandia Terakhir yang Membela Klub LaLiga Spanyol

Pertama, ada Grzegorz Krychowiak, pemain yang berposisi gelandang bertahan. Krychowiak pernah membela klub LaLiga, yaitu Sevilla pada 2014–2016. Saat itu Krychowiak diboyong dari Liga Prancis setelah tampil apik bersama Stade de Reims.

Selama berkostum Sevilla, Krychowiak sukses jadi andalan hingga tampil 90 kali di semua ajang. Ia bahkan sukses membawa Sevilla memenangi trofi Europa League 2014/2015 dan 2015/2016. Setelah membela Sevilla, Krychowiak sempat malang melintang ke beberapa klub dan kini membela Al-Shabab di Arab Saudi.

Przemyslaw Tyton juga sempat bermain di LaLiga pada musim 2014/2015. Saat itu, pemain berposisi kiper ini dipinjam oleh Elche dari PSV Eindhoven. Tyton menjadi kiper utama Elche pada musim tersebut dengan 35 penampilan di semua ajang. Penampilan Tyton juga berhasil membawa Elche selamat dari degradasi.

Setelah itu, Tyton sempat membela VfB Stuttgart di Jerman sebelum kembali ke Spanyol pada 2016. Ia membela Deportivo La Coruna hingga 2018, tetapi hanya bermain 16 kali di semua ajang. Saat ini Tyton baru saja bergabung dengn Twente FC di Eredivisie Belanda.

Pemain yang satu ini juga pernah membela Deportivo La Coruna. Cezary Wilk adalah gelandang bertahan yang saat ini sudah pensiun. Semasa bermain, Wilk sempat berseragam Deportivo La Coruna pada 2013–2015. Ia berhasil membawa Deportivo promosi dari divisi Segunda pada musim 2013/2014.

Pada musim 2014/2015, Wilk pun sempat bermain di LaLiga meski hanya mencatat sebelas penampilan. Setelah itu ia kembali bermain di divisi Segunda bersama Real Zaragoza. Zaragoza pun menjadi klub terakhir Wilk hinggap ia gantung sepatu pada 2018.

Pada musim 2020/2021 juga ada pemain Polandia yang bermain di LaLiga. Ia adalah Damian Kadzior, pemain yang berposisi winger. Kadzior saat itu membela Eibar, tetapi ia minim kesempatan bermain.

Selama berseragam Eibar, Kadzior hanya mencatat 8 penampilan dan menyumbang 1 assist. Ia bahkan dipinjamkan Eibar ke klub lain setelah setengah musim. Eibar sendiri akhirnya terdegradasi pada akhir musim 2020/2021 dan Kadzior pun memilih kembali ke negaranya.

Robert Lewandowski menjadi pemain Polandia teranyar yang pernah membela klub LaLiga. Selain itu, ia jelas adalah yang paling populer. Kualitas Lewandowski sebagai striker kelas dunia sudah tak perlu diragukan lagi. Ia sudah mencetak lebih dari 500 gol di level klub, sebagian besar bersama Bayern Munich.

Karena itu, kedatangan Lewandowski ke Barcelona tentu menjadi angin segar bagi Barca. Apalagi, ia sedang tajam-tajamnya karena sukses meraih sepatu emas Eropa dalam dua musim terakhir. Jika mampu cepat beradaptasi, Lewandowski bisa segera membawa Barcelona jadi kandidat juara LaLiga musim depan.

Tak banyak pemain Polandia yang bisa memberikan kesan luar biasa selama bermain di LaLiga Spanyol. Namun, Robert Lewandowski bisa jadi salah satu yang sukses melakukannya. Melihat kualitasnya, peluang Lewandowski untuk tampil tajam dan meraih sukses bersama Barcelona sangat terbuka lebar.