5 Pemain Portugal yang Tak Disadari Pernah Bermain di Premier League

Helder Postiga adalah striker asal Portugal yang terutama terkenal saat membela FC Porto. Postiga juga adalah salah satu striker tertajam dalam sejarah Timnas Portugal, dengan total 27 gol dalam 71 caps. Pada masa awal kariernya, Postiga sempat coba menjajal Premier League bersama Tottenham Hotspur.

Itu terjadi pada musim 2003/2004. Saat itu ia didatangkan Tottenham dari FC Porto dan dikontrak 5 tahun. Apa daya, Postiga tumpul bersama Tottenham. Ia hanya mencetak 2 gol dalam 24 laga. Alhasil, Postiga langsung dijual kembali ke Porto pada musim berikutnya dan setelah itu tak pernah kembali lagi ke Premier League.

Tiago Mendes bermain di Premier League pada musim 2004/2005 bersama Chelsea. Saat itu Chelsea baru saja menjelma klub kaya setelah diambil alih oleh Roman Abramovich. Oleh Jose Mourinho, Tiago didatangkan karena tampil apik selama dua musim membela Benfica.

Bersama Chelsea pun Tiago sebenarnya sukses bersinar. Ia tampil 52 kali sepanjang musim 2004/2005 dan turut membawa Chelsea meraih tiga trofi. Namun, Tiago memilih hengkang pada musim berikutnya setelah The Blues mendatangkan Michael Essien. Meski terbilang sukses, Tiago hanya bermain semusim saja di Premier League.

Pemain Portugal yang satu ini juga pernah main di Premier League bersama Chelsea. Nuno Maniche adalah gelandang yang pernah memenangi Liga Champions 2003/2004 bersama Jose Mourinho yang kala itu melatih Porto.

Maniche sempat didatangkan oleh Mourinho ke Chelsea pada 2006 sebagai pinjaman. Hanya setengah musim yang dihabiskan Maniche di Premier League. Ia juga hanya mencatat 11 penampilan ketika itu tanpa gol ataupun assist. Setelah itu Maniche sempat membela Atletico Madrid dan Inter Milan sebelum pensiun pada 2012.

Ada lagi pemain top Portugal yang flop saat membela Chelsea di Premier League. Ia adalah Ricardo Quaresma, winger asal Portugal yang terkenal sering mencetak gol dengan teknik tendangan trivela. Quaresma jelas adalah pemain yang penuh skill, tetapi ia pun gagal bersinar bersama Chelsea.

Quaresma didatangkan The Blues pada 2009 sebagai pinjaman dari Inter Milan. Namun, ia akhirnya hanya sempat main lima kali bersama Chelsea tanpa membuat gol. Quaresma kini sudah berusia 38 tahun, tetapi ia masih aktif bermain bersama Vitoria Guimares di Liga Portugal.

Terakhir ada Renato Sanches, gelandang yang digadang-gadang bakal jadi pemain top saat masih berusia muda. Hal itu wajar karena Sanches pernah meraih penghargaan pemain muda terbaik di Piala Eropa 2016 saat Portugal jadi juara. Namun, setelah itu karier Sanches mulai menurun.

Sanches pernah membela Bayern Munchen selama tiga musim, tetapi minim kesempatan tampil. Ia sempat dipinjamkan Munchen ke Swansea City pada 2017/2018. Namun, bersama The Swans pun Sanches hanya tampil 15 kali di semua ajang, termasuk 12 kali di Premier League.

Sanches akhirnya dilepas Bayern ke Lille pada 2019. Ia masih membela Lille saat ini. Namun, penampilan Sanches pun terbilang tak terlalu impresif, salah satunya karena beberapa kali cedera. Sudah berusia 24 tahun, bisakah Sanches kembali ke performa terbaiknya seperti dulu?

Lima pemain Portugal di atas punya nama besar dan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Namun, karena berbagai alasan, tak banyak yang ingat bahwa mereka pernah bermain di Premier League. Itu bukti bahwa Premier League adalah liga yang sulit dan tak semua pemain bisa bersinar di liga ini.