Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warren Zaïre-Emery (psg.fr)

Babak grup Liga Champions Eropa (UCL) 2023/2024 telah usai. Semua tim telah menjalani pertandingan ke-6 atau yang terakhir dibabak tersebut. Salah satu laga yang mencuri perhatian ialah ketika Borussia Dortmund menjamu Paris Saint-Germain.

Die Borussen yang sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya berhasil ditahan imbang oleh PSG. Satu poin yang berhasil diraih Les Parisiens mampu membawa mereka lolos ke babak berikutnya. Marquinhos dan kawan-kawan unggul selisih gol head to head atas AC Milan yang berada di posisi 3 klasemen.

Warren Zaïre-Emery, pemain jebolan akademi tampil sebagai pahlawan PSG di laga itu. Berusia 17 tahun, 9 bulan, dan 5 hari, ia mencetak gol penyama kedudukan pada menit 56. Kini, ia sejajar dengan beberapa nama top sebagai salah satu pemain Prancis termuda yang mencetak gol di UCL. Termasuk Zaïre-Emery, berikut lima pemain Prancis termuda yang mencetak gol di UCL.

1. Mathys Tel cetak 1 gol ketika Bayern Munich menang 4-3 atas MU di UCL 2023/2024

Mathys Tel (bundesliga.com)

Mathys Tel merupakan rekrutan Bayern Munich dari Stade Rennais pada musim panas 2022. Saat itu, ia diboyong dengan biaya sebesar 20 juta euro atau 337 miliar rupiah. Oleh Die Roten, ia diikat kontrak hingga 2027 mendatang.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mencetak gol pertama di UCL pada musim kedua membela Bayern Munich. Masuk menggantikan Leroy Sané pada menit 87 ketika Bayern Munich melawan Manchester United, Rabu (20/9/2023), ia yang saat itu berusia 18 tahun 4 bulan 24 hari mencetak gol pada menit 92 lewat assist  dari Joshua Kimmich. Berkat satu golnya itu, Die Roten berhasil meraih tiga poin dan menang dengan skor 4-3.

2. Gol pertama Kylian Mbappe di UCL tercipta saat masih membela AS Monaco

Kylian Mbappé saat berseragam AS Monaco. (ligue1.com)

Bintang Timnas Prancis, Kylian Mbappé, menjadi salah satu nama dalam daftar ini. Gol pertamanya di UCL tercipta ketika ia masih membela AS Monaco. Dalam laga melawan Manchester City, Selasa (21/2/2017), ia yang saat itu berusia 18 tahun, 2 bulan, dan 1 hari mencetak 1 gol pada menit 40. Dalam laga itu, The Citizens menang dengan skor 5-3.

Hingga kini, Mbappe telah tampil dalam 67 pertandingan di UCL. Selain itu, ia juga telah mengoleksi 43 gol dan 26 assist. Sayangnya, ia belum mampu meraih trofi satu pun.

3. Karim Benzema meraih 5 trofi UCL sepanjang kariernya

Karim Benzema (uefa.com)

Karim Benzema turun mencatatkan namanya dalam daftar ini. Saat berusia 17 tahun, 11 bulan, dan 17 hari, ia mencetak 1 gol saat Olympique Lyon menjamu klub asal Norwegia, Rosenborg BK, Selasa (6/12/2005). Dalam laga itu, Les Gones berhasil menang dengan skor 2-1.

Setelah meraih 4 trofi Ligue 1 Prancis, Benzema memutuskan untuk hengkang ke Real Madrid pada 2009. Bergabung dengan Los Blancos nampaknya menjadi salah satu keputusan terbaik dalam kariernya. Bersama Real Madrid, ia berhasil memenangi 4 trofi LaLiga dan 5 trofi UCL.

4. Warren Zaire-Emery cetak 1 gol dan membawa PSG ke babak 16 besar UCL 2023/2024

Warren Zaïre-Emery saat beraksi melawan Borussia Dortmund di UCL 2023/2024. (psg.fr)

Sejak dipromosikan ke tim utama pada musim panas 2022, Warren Zaïre-Emery mampu menunjukkan peningkatan performa yang pesat bersama PSG. Berposisi sebagai gelandang, ia juga berhasil mencetak beberapa gol penting dalam laga yang dijalani Les Parisiens. Salah satunya ialah gol yang mengantarkan PSG ke babak 16 UCL 2023/2024.

Satu golnya ke gawang Borussia Dortmund mampu mengantarkan PSG lolos dari grup neraka. Meski sama-sama mengoleksi 8 poin, PSG berhak lolos dan mengungguli AC Milan yang mampu mengalahkan Newcastle United pada laga terakhir. Hal itu terjadi lantaran Les Parisiens unggul selisih gol head to head dari klub yang melaju hingga semifinal pada musim lalu tersebut. Saat PSG menjamu AC Milan pada matchday 2, Mbappe dan kawan-kawan berhasil menang 3-0, sedangkan saat PSG bertandang ke markas AC Milan, mereka hanya kalah 1-2.

5. Gol yang dicetak George Ilenikhena ke gawang Barcelona menjadikannya pemain Prancis termuda yang mencetak gol di UCL

George Ilenikhena saat beraksi melawan Barcelona. (instagram.com/g.ilenikhena9)

Selain Warren Zaïre-Emery, terdapat satu pemain muda Prancis lain yang mencuri perhatian pada matchday 6 UCL 2023/2024. Ia adalah George Ilenikhena, penyerang muda milik Royal Antwerp. Berusia 17 tahun, 3 bulan, dan 27 hari, ia mencetak 1 gol saat melawan Barcelona, Rabu (13/12/2023).

Satu gol itu menjadikannya pemain Prancis termuda yang mencetak gol di UCL. Ia mengungguli beberapa nama top, seperti Nicolas Anelka dan Thierry Henry. Sayangnya, Royal Antwerp yang merupakan tim debutan di UCL musim ini tak mampu melaju ke babak 16 besar lantaran hanya finis di posisi 4 grup H dengan raihan 3 poin.

Sebagai salah satu negara terkuat di bidang sepak bola, Prancis selalu memiliki pemain-pemain muda potensial yang muncul di setiap musim. Para pemain tersebut diharapkan mampu tampil konsisten dan terus berkembang demi mampu menembus tim nasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team