5 Pemain Real Madrid 2023/2024 Pernah ke Final UCL dengan Tim Lain

Sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 2021, David Alaba lebih dulu bergelimang trofi bersama Bayern Munich. Salah satu prestasi terbesar pemain asal Austria tersebut adalah membawa Die Roten dua kali menjuarai Liga Champions. Prestasi apik tersebut diukir Alaba pada 2012/2013 dan 2029/2020.

Pada 2012/2013, Bayern Munich berhasil menjadi juara usai mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1. Kemudian pada 2019/2020, Alaba kembali membawa Bayern Munich mengangkat trofi Liga Champions usai menumbangkan Paris Saint-Germain dengan skor tipis 1-0. Dalam dua pertandingan tersebut, Alaba selalu dipercaya untuk tampil penuh dalam mengawal lini pertahanan Bayern Munich.

Sebelum meraih empat trofi Liga Champions bersama Real Madrid, Toni Kroos sudah merasakan gelar serupa ketika masih berkostum Bayern Munich. Tak seperti Alaba, Kroos hanya bisa menyaksikan para rekannya mengalahkan Bayern Munich dari sisi lapangan. Hal itu terjadi karena gelandang asal Jerman tersebut mengalami cedera yang didapat pada perempat final.

Pada 2023/2024, Kroos mendapat kesempatan kedua untuk melawan Dortmund pada final Liga Champions. Kali ini, pemain berusia 34 tahun tersebut siap ditampilkan Carlo Ancelotti. Trofi Liga Champions bisa menjadi kado perpisahan yang manis bagi Kroos yang memilih pensiun dari dunia sepak bola pada akhir musim ini.

Thibaut Courtois berhasil membantu Atletico Madrid melangkah ke final Liga Champions 2013/2014. Ketika itu, anak asuh Diego Simeone harus berhadapan dengan sang rival sekota, Real Madrid. Sayang, langkah Atletico Madrid untuk menjadi juara pupus usai tumbang 1-4 melalui perpanjangan waktu.

Los Rojiblancos sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui tandukan Diego Godin. Namun, Real Madrid berhasil menyamakan kedudukan setelah Sergio Ramos berhasil merobek jala Courtois jelang pertandingan berakhir. Pada perpanjangan waktu, Courtois kembali diberondong tiga gol oleh para pemain Real Madrid.

Antonio Ruediger menjadi salah satu punggawa Chelsea yang berhasil menjuarai Liga Champions 2020/2021. Pada partai final, Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City melalui gol tunggal Kai Havertz. Itu merupakan kali pertama bek asal Jerman tersebut mengangkat trofi Liga Champions.

Ruediger tampil apik dalam strategi tiga bek yang dimainkan Thomas Tuchel. Kombinasinya bersama Thiago Silva dan Cesar Azpilicueta terbukti begitu sulit ditembus para pemain Manchester City. Ketiganya berhasil menjaga gawang Chelsea tak kebobolan hingga pertandingan berakhir.

Kepa Arrizabalaga merupakan penjaga gawang termahal di dunia ketika Chelsea membelinya dari Athletic Bilbao pada 2018. Kepa seketika menjadi pilihan utama The Blues di bawah mistar. Ia merupakan kiper utama Chelsea ketika menjuarai Liga Europa 2019/2020.

Namun, beberapa kesalahan membuat Kepa terdepak dari skuad utama. Penjaga gawang asal Spanyol tersebut bahkan tak dimainkan ketika Chelsea mengalahkan Manchester City pada final Liga Champions 2020/2021. Thomas Tuchel lebih memercayakan gawang The Blues kepada Edouard Mendy yang tampil lebih solid.

Kelima pemain di atas pernah menjuarai Liga Champions sebelum bergabung dengan Real Madrid. Lantas, akankah mereka mampu membantu Los Blancos mengalahkan Borussia Dortmund pada final Liga Champions?