5 Pemain Senior akan Didaftarkan Timnas U-23 ke SEA Games, Siapa Saja?

Kapten Bali United ini sederhananya adalah pemain terbaik Indonesia saat ini. Sulit untuk menepikan fakta bahwa Stefano Lilipaly adalah bintang terbesar Indonesia di era sekarang, mengingat nama-nama seperti Boaz Solossa sudah mulai menua.

Berusia 29 tahun, Fano, sapaan akrabnya, ada di usia emas yang sangat matang. Dia sudah menjadi andalan Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 lalu, bahkan hampir membawa Indonesia mampu mengalahkan Uni Emirat Arab kala itu, kendati akhirnya harus kalah di adu penalti.

Di musim ini, Fano tak tergantikan bersama Bali United dan pimpin timnya memuncaki Shopee Liga 1 2019 sekaligus menjadi juara paruh musim. Mengacu pada target medali emas di SEA Games 2019, tentu memasukkan nama Fano adalah keputusan terbaik.

Sama seperti Fano, kami rasa, kita perlu sepakat bahwa Andritany Ardhiyasa adalah kiper terbaik Indonesia saat ini setelah Kurnia Meiga harus menepi dari lapangan hijau. Bersama Persija, Bagol, sapaan akrabnya, sudah tak tergantikan dan ada di level seorang legenda.

Mengingat komposisi kiper Timnas U-23 yang masih belia seperti Rendy Oscario dan Satria Tama, kehadiran Andritany di dalam skuat bisa membawa aura positif di ruang ganti. Apalagi, adik dari Indra Kahfi ini bisa membawa ketenangan bagi penggawa muda di lini belakang Garuda Muda, mengacu kepada kualitas dan jam terbangnya.

Satu lagi pemain yang kami rasa juga ada di level yang bisa dibilang terbaik. Ia adalah penggawa lini belakang Persebaya, Hansamu Yama Pranata.

Di usia yang bahkan belum genap 25 tahun, Hansamu sudah pernah menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia dan berlaga di ajang Piala AFF. Bila benar namanya dipertimbangkan masuk ke skuat Timnas U-23, ia akan mempertebal lini belakang Garuda Muda yang mungkin akan mengandalkan nama-nama belia seperti Kadek Raditya, Firza Andika, hingga Rachmat Irianto dan Nurhidayat

Selain itu, Hansamu adalah jebolan Timnas U-19 yang kala itu dibentuk oleh Indra Sjafri. Bermain bersama racikan Indra tentunya bukan hal yang asing bagi pria kelahiran Mojokerto ini. Sayang, musim ini, konsistensinya terhalang masalah cedera yang membuatnya sering absen membela Persebaya.

Evan Dimas adalah salah satu gelandang terbaik Indonesia dan sama seperti Hansamu, di usia yang belum menyentuh 25 tahun, ia sudah menjadi andalan di level senior. Tak hanya itu, Evan juga sudah mencicipi Liga Malaysia bersama Selangor dan menjuarai Liga 1 kala itu bersama Bhayangkara FC.

Diasuh dan dibesarkan kariernya oleh Indra Sjafri, tak aneh rasanya bila nantinya nama Evan akan menghiasi skuat Timnas U-23 di SEA Games 2019 mendatang. Lagipula, dua tahun lalu, di SEA Games 2017 yang dihelat di Malaysia, Evan memimpin rekan-rekannya merebut medali perunggu kala itu.

Usianya memang tak lagi muda. Desember mendatang, Alberto “Beto” Goncalves akan berusia 39 tahun! Namun, ketajaman dan fisiknya selalu prima bahkan di usia yang hampir menyentuh kepala empat.

Selain masih jadi andalan Simon McMenemy di skuat Timnas Indonesia, Beto juga masih jadi momok menakutkan bagi bek-bek Liga 1 musim ini. Ditambah lagi, kondisi di skuat Timnas U-23 mungkin bisa memikat Indra Sjafri untuk memasukkan nama penyerang naturalisasi ini.

Skuat Garuda Muda memang diberkahi para winger terbaik mulai dari Egy Maulana Vikry, Saddil Ramdani, hingga Witan Sulaeman. Namun, mereka tak punya penyerang oportunis. Dari Marinus Wanewar hingga Ezra Walian, mereka tak menawarkan ketajaman dan konsistensi di level yang dimiliki oleh Beto.

Untuk program jangka pendek seperti SEA Games 2019, tak perlu heran bila nantinya nama eks penyerang Persipura ini akan dibawa ke Filipina bersama Egy dan kolega.