5 Pemain Sepak Bola yang Tidak Disangka Pernah Membela Klub-Klub Ini

Cesar Azpilicueta saat ini terkenal sebagai kapten Chelsea di English Premier League. Dia berjasa mengantarkan Chelsea merengkuh beberapa prestasi, termasuk trofi Liga Champions Eropa pada 2021.

Sebelum bergabung dengan Chelsea, Azpilicueta lebih dahulu membela Olympique de Marseille. Dia berseragam klub Ligue 1 Prancis itu pada 2010—2012.

Azpilicueta bermain dalam 68 pertandingan dengan 2 gol dan 6 assist selama bersama Marseille. Bek kanan asal Spanyol ini memang cukup singkat di Prancis, tetapi penampilannya berhasil menarik perhatian Chelsea.

Sebelum hijrah ke Prancis, Azpilicueta sendiri merupakan jebolan Osasuna. Dia promosi ke Osasuna B pada 2006 dan promosi ke tim utama setahun setelahnya. Dari sanalah kisah profesionalnya bermula.

Nama Ivan Rakitic mencuat kala merumput di LaLiga Spanyol. Dia membela Sevilla sebelum direkrut Barcelona. Belakangan, Rakitic kembali ke Sevilla karena merasa tidak mendapat tempat yang layak di Barcelona.

Pemain Kroasia kelahiran Swiss ini sempat menjajal Bundesliga Jerman bersama Schalke 04. Dia tampil dalam 135 pertandingan dengan 16 gol dan 29 assist. Namun, orang kerap lupa Rakitic pernah di sana.

Sebelum ke Jerman, Rakitic berseragam FC Basel di Swiss. Kebetulan dia jebolan akademi klub sepak bola itu. Rakitic bahkan menghabiskan masa kecilnya di Swiss. Dia juga sempat membela Swiss kelompok umur sebelum memutuskan membela Kroasia. 

Philippe Coutinho bergabung dengan Aston Villa pada musim dingin 2022 usai tidak berkembang di Barcelona. Dia merapat ke Premier League lagi sebagai pemain pinjaman.

Coutinho sendiri belakangan menjadi seorang petualang. Setelah menghabiskan musim yang luar biasa bersama Liverpool pada 2013—2018, dia bergabung dengan Barcelona. Namun, kariernya tidak secerah saat berseragam The Reds. Oleh karena itu, Barcelona meminjamkannya ke Bayern Munchen dan Aston Villa.

Barcelona bukan satu-satunya klub yang pernah meminjamkan Coutinho kepada klub lain. Inter milan, yang merekrutnya dari akademi Vasco da Gama pada 2008, meminjamkannya kepada tim utama Vasco da Gama dan Espanyol.

Masa kariernya di Espanyol inilah yang kerap terlupakan. Apalagi dia masuk pada pertengahan musim. Meski begitu, Coutinho cukup memukau karena mampu mencetak 5 gol dan 1 assist dalam 16 pertandingan.

Pierre-Emerick Aubameyang memiliki karier yang baik bersama Arsenal. Namun, dia cukup bermasalah belakangan ini. Masalah-masalah itu makin melebarkan pintu keluar.

Pada musim dingin 2022, Aubameyang akhirnya hengkang ke Barcelona di LaLiga. Dia bergabung dengan klub Catalan itu secara gratis.

Nama Aubameyang sendiri mencuat kala membela Borussia Dortmund. Kiprahnya di Jerman membuatnya menjadi buruan. Meski begitu, Aubameyang bukan produk akademi Borussia Dortmund, melainkan AC Milan. Dia belajar di Italia pada 2007—2008.

Aubameyang bahkan berhasil promosi ke tim utama AC Milan, meski tidak sempat bermain dalam satu pertandingan pun, karena selalu dipinjamkan kepada klub-klub Prancis. Tidak mengherankan jika orang-orang lupa dia pernah berseragam AC Milan.

Jesse Lingard masuk dalam daftar buruan beberapa klub Eropa pada musim dingin 2022. Namun, Manchester United enggan melepasnya, terutama setelah kasus kekerasan Mason Greenwood. The Red Devils tampaknya tidak ingin membiarkan lubang yang ditinggalkan Greenwood menganga.

Sejak lulus dari akademi Manchester United, Lingard sendiri tidak memiliki tempat yang pasti di Old Trafford. Dia beberapa kali dipinjamkan ke sesama klub Liga Inggris, baik di Championship maupun Premier League.

Sejak 2012, setidaknya sudah ada lima klub yang pernah mencoba jasa Lingard. Salah satunya Brighton and Hove Albion. Orang kerap lupa Lingard pernah berseragam klub asal Brighton and Hove itu. Padahal dia tampil dalam 16 pertandingan dengan 4 gol dan 4 assist.

Lingard membela Brighton and Hove Albion selama 93 hari. Dia mendapat menit bermain sebanyak 1.398 menit—menit bermain terbanyak kedua di tempat pinjaman.

Menit bermain terbanyak Lingard di tempat pinjaman terjadi saat membela West Ham United pada 2021 lalu. Saat itu, meski hanya tampil dalam 16 pertandingan, dia mampu mencetak 9 gol dan 5 assist. Orang-orang mengira Lingard bakal permanen di West Ham. Namun, Manchester United menariknya kembali ke Old Trafford.

Setelah ini, entah bakal seperti apa nasib Lingard bersama Manchester United. Apakah dia mendapat tempat yang cukup setelah Mason Greenwood absen? Menarik untuk melihat perkembangannya nanti. Begitu pun dengan empat pemain lainnya dalam daftar ini. Beberapa memulai hari barunya dengan seragam lain.