Dusan Vlahovic menjadi buruan panas Serie A Italia sejak tampil ganas bersama Fiorentina pada 2020/2021 lalu. Penyerang asal Serbia itu menjadi buah bibir ketika memutuskan pindah ke klub rival, Juventus, pada bursa transfer Januari 2022.
Sebetulnya, bukan cuma Vlahovic yang bersinar di Italia. Jauh sebelum itu, sudah ada sejumlah pemain Serbia yang pernah meraih kesuksesan di pentas Serie A, bahkan merebut Scudetto.
Vladimir Jugovic adalah pemain kelahiran Serbia yang sebelumnya masih menjadi bagian dari Yugoslavia. Sampdoria adalah klub pertamanya di Italia. Tiga musim di Il Samp dan sempat menggondol Coppa Italia 1993/1994, ia pindah ke Juventus pada 1995.
Pada musim perdana, Jugovic langsung mengantarkan klub berjuluk La Vecchia Signora meraih trofi UEFA Champions League 1995/1996, diikuti UEFA Super Cup 1996 dan Intercontinenal Cup 1996. Musim selanjutnya, Jugovic melengkapi lemarinya dengan gelar Serie A.
Sinisa Mihajlovic merupakan salah satu eksekutor bola mati terbaik pada eranya. Di pentas Serie A saja, ia memegang rekor gol lewat tendangan bebas dengan total 28 gol. Bahkan, Mihajlovic pernah membuat hattrick melalui tendangan bebas saat Lazio lawan Sampdoria pada 1998.
Tidak cuma sarat prestasi secara individu, pemain yang dahulunya membela timnas Yugoslavia ini juga panen gelar bersama tim. Ia tercatat mampu memenangi trofi Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana bersama dua klub berbeda, yakni Lazio dan Inter Milan.
Dejan Stankovic adalah salah satu pemain Serbia tersukses di Serie A. Bagaimana tidak, ia meraih masing-masing enam scudetto, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. Itu masih ditambah trofi UEFA Champions League dan FIFA Club World Cup bersama Inter Milan.
Tidak hanya sukses sebagai pemain, Stankovic juga apik ketika memutuskan berprofesi sebagai pelatih. Ia membawa Crvena Zvezda (Red Star Belgrade) menjadi kampiun Serbia SuperLiga 2019/2020 dan 2020/2021 serta Serbian Cup 2020/2021.
Milos Krasic merupakan penyerang sayap Serbia yang pernah membela Juventus pada 2010—2012. Meskipun hanya 2 tahun di Turin, ia sempat mencicipi trofi Serie A 2011/2012, sebelum hengkang ke klub asal Turki, Fenerbahce.
Pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Serbia 2009, karier Krasic bersama timnas sayangnya biasa-biasa saja. Menjadi tulang punggung di sisi sayap, Krasic cuma menyumbangkan 3 gol dalam 46 pertandingan pada 2006—2011.
Aleksandar Kolarov mengawali karier di Italia saat bergabung dengan Lazio pada pertengahan 2007. Tiga musim bersama Aquilotti, ia hijrah ke Manchester City. Setelah 7 tahun menjajal kerasnya Premier League, ia balik lagi ke Italia untuk membela AS Roma.
Tampil reguler bersama Serigala Ibukota, pemain kelahiran Belgrade ini sayangnya gagal meraih trofi. Setelah 3 tahun berseragam Il Lupi, ia menerima pinangan Inter Milan. Di klub berjuluk I Nerazzurri ini, Kolarov akhirnya merasakan gelar Serie A 2020/2021.
Selain nama-nama di atas, ada pemain Serbia lainnya, yang meski belum juara Serie A, tetapi menggondol trofi lainnya di Italia. Ivan Tomic, misalnya, merasakan Supercoppa Italiana 2001 bersama AS Roma dan Sergej Milinkovic-Savic yang meraih Coppa Italia untuk Lazio.