Pesepak bola yang sudah berumur biasanya telah habis masa emasnya. Ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Serie A Italia 2021/2022 ini, misalnya, berhasil mematahkan anggapan tersebut.
Banyak klub Italia yang masih mengandalkan pemain berusia tua. Bahkan, beberapa di antaranya mampu berprestasi bersama klubnya.
Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu striker andalan AC Milan. Usianya kini telah memasuki angka 40 tahun. Pada usia tersebut, Ibra berperan membawa Rossoneri juara Serie A musim ini.
Pada 2021/2022, Ibrahimovic sukses mencetak 8 gol dan 3 assist di semua kompetisi. Ia tampil dalam 27 laga dengan rincian 1.167 menit bermain.
Menjadi mesin gol Inter Milan, Edin Dzeko meraih kesuksesan musim ini. Ia berhasil mengantarkan il Nerazurri juara Coppa Italia 2022.
Dzeko tampil apik bersama Inter Milan. Ia sukses mencetak 17 gol dan 10 assist di semua ajang. Ia tampil dalam 49 laga dengan rincian 3.371 menit bermain pada 2021/2022.
Di balik suksesnya AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022 ada peran Olivier Giroud. Striker 35 tahun tersebut berkontribusi menjadi mesin gol Rossoneri.
Pada 2021/2022, Giroud sukses mencetak 14 gol dan 4 assist di semua ajang. Ia tampil dalam 38 laga dengan rincian 2.520 menit bermain.
Dries Mertens adalah salah satu mesin gol Napoli musim ini. Sayangnya, penampilan apik tersebut belum bisa membawa Partenopei juara.
Mertens mencetak 13 gol dan 2 assist di semua ajang pada 2021/2022. Ia tampil dalam 37 laga dengan catatan 1.736 menit bermain.
Pencapaian musim ini tentunya cukup baik bagi Dries Mertens. Mengingat usianya di angka 35 tahun masih berkontribusi besar bagi tim.
Keberhasilan Inter Milan juara Coppa Italia 2022 tak lepas dari peran kiper. Samir Handanovic tampil apik musim ini.
Handanovic menjadi kiper tak tergantikan bagi il Nerazurri. Ia sukses tampil dalam 50 laga dengan 4.560 menit bermain di semua ajang pada 2021/2022.
Pemain AC Milan dan Inter Milan mendominasi deretan di atas. Mereka boleh tua, tetapi klub berprestasi.