5 Pemain St. Etienne yang Putuskan Hengkang Usai Terdegradasi

Romain Hamouma dikenal sebagai kapten di skuad St. Etienne. Pemain berkebangsaan Prancis yang punya keturunan Aljazair ini akhirnya memutuskan untuk pindah dari klub lamanya ke Ajaccio. Kepindahannya ini bersamaan dengan habisnya masa kontrak bersama Sainté Les Verts. 

Pesepak bola senior berusia 35 tahun ini bisa dibilang sebagai salah satu legenda di skuad St. Etienne. Sebab, ia sudah bergabung sejak tahun 2013 silam. Hamouma juga selalu dipercaya untuk menjadi juru gedor utama tim berseragam putih hijau ini. 

Assane Diousse merupakan salah satu pemain yang memutuskan untuk hengkang dari St.Etienne pada jendela transfer musim panas ini. Pemain berusia 24 tahun itu memutuskan hengkang setelah mendapat tawaran bermain di klub Yunani, OFI Kreta, hingga 2024 mendatang. 

Pesepak bola berkebangsaan Senegal ini sudah bergabung dengan skuad Sainté Les Verts sejak 2019. Akan tetapi, Diousse tidak mendapatkan tempat utama di klubnya dan dipinjamkan ke klub Turki, Ankaragucu, selama satu musim. 

Ada juga sosok Arnaud Nordin yang pada jendela transfer musim panas 2022 ini menerima tawaran dari Montpellier. Pemain asal Prancis yang mengisi pos sayap kiri ini memutuskan pindah bersamaan dengan berakhirnya kontrak di klub lamanya tersebut. 

Bersama St. Etienne, Nordin sudah menjadi pemain andalan yang hampir selalu diturunkan dalam setiap laga. Pada 2021/2022, pesepak bola keturunan Martinik ini berhasil mencatatkan 4 gol dan 5 assists dalam 36 pertandingan. 

Di samping Nordin, ada satu lagi pemain St. Etienne yang memutuskan berlabuh ke Stade de la Mosson, yakni Wahbi Khazri. Pemain berkebangsaan Prancis yang punya darah Maroko itu pindah ke Montpellier setelah kontraknya resmi berakhir bersama tim lamanya tersebut di pertangahan 2022.

Pemain yang sudah bergabung dengan St. Etienne sejak 2018 itu dikenal sebagai pemain kunci pada posisi striker. Kepindahannya ke Montpellier tentu berfungsi meningkatkan daya gedor klub barunya yang masih berkompetisi di Ligue 1. 

Terakhir, ada nama Lucas Gourna-Douath yang memastikan diri berkompetisi di Liga Austria mulai musim 2022/2023 mendatang. Pemain muda berusia 18 tahun ini resmi bergabung dengan Red Bull Salzburg dengan banderol sebesar 13 juta euro (Rp195,8 miliar). 

Meski berusia belia, pesepak bola berkebangsaan Prancis yang punya keturunan Republik Afrika Tengah ini sudah menjadi andalan di lini tengah St. Etienne sejak musim 2021/2022 lalu. Meski Gourna-Douath berhasil tampil mengesankan, nyatanya ia tetap gagal membawa Sainté Les Verts lolos dari degradasi. 

Setelah tergradasi ke Ligue 2, St. Etienne terpaksa kehilangan sederet pemain andalannya yang mendapat tawaran bermain dari klub lain. Lantas, mampukah klub berjuluk Sainté Les Verts ini segera balik berkompetisi di Ligue 1 musim depan?