5 Pemain Swedia Terakhir Membela Manchester United, Gyokeres Menyusul?

29 Nov 2024, 16:38 WIB

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Swedia menjadi negara Eropa yang kurang berprestasi dalam sepak bola. Namun, tak sedikit pemain ternama yang lahir dari negara Skandinavia ini. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic yang cukup ikonik dengan membela klub-klub top Eropa. Saat ini, ada Alexander Isak dan Victor Gyokeres yang mencuri perhatian.

Bahkan, Gyokeres tengah dikaitkan dengan Manchester United menyusul mantan pelatihnya, Ruben Amorim, menjadi pelatih klub Inggris itu. Setan Merah sendiri tak terlalu asing dengan pemain dari Swedia. Saat ini ada Victor Lindelof yang tengah berseragam Manchester United. Sebelumnya, Ibrahimovic juga pernah membela Setan Merah. Lantas, siapa saja pemain terakhir yang pernah membela Manchester United?

1. Bojan Djordjic hanya dua kali main saat berseragam Manchester United

Salah satu pemain Swedia terakhir yang membela Manchester United ada Bojan Djordjic. Ia bergabung dengan Setan Merah pada Februari 1999 setelah direkrut dari IF Brommapojkarna. Sayangnya, penyerang sayap ini gagal bersaing di tim utama Manchester United.

Menjadi bagian Manchester United Januari 2005, Djordjic dipinjamkan ke beberapa klub. Sheffield Wednesday dan Red Stars Belgrade menjadi klub yang pernah meminjamnya. Ia hanya memainkan dua pertandingan bersama Setan Merah sebelum akhirnya hengkang permanen ke Rangers FC.

2. Henrik Larsson hanya tiga bulan berbaju Setan Merah

Berikutnya ada nama Henrik Larsson, pemain Swedia yang juga pernah membela Manchester United. Uniknya, mantan pemain Barcelona itu hanya membela Manchester United dalam 3 bulan. Tepatnya pada Januari hingga Maret 2007.

Larsson membela Manchester United dengan status pinjaman dari klub Swedia, Helsingborgs IF. Selama 3 bulan berseragam Setan Merah, ia mencatatkan 13 pertandingan. Sebagai seorang penyerang, Larsson mengemas tiga gol.

3. Zlatan Ibrahimovic cetak 29 gol selama berseragam Manchester United

Zlatan Ibrahimovic menjadi nama tersohor dalam daftar ini. Ia menjadi salah satu pemain Swedia paling ikonik selama berkarier. Malang melintang bersama klub top Eropa, Ibrahimovic juga pernah membela Manchester United.

Sayangnya, Ibrahimovic membela Manchester United bukan dalam puncak kariernya. Ia bergabung dengan Setan Merah pada 2016/2017. Ia bertahan hingga Maret 2018 sebelum hengkang ke LA Galaxy. Bersama Setan Merah, penyerang jangkung itu mencatatkan 53 penampilan dengan torehan 29 gol.

4. Anthony Elanga menimba ilmu di akademi hingga masuk tim utama Manchester United

Anthony Elanga sempat digadang-gadang bisa bersinar bersama Manchester United. Sayangnya, hal itu sedikit tertunda setelah dirinya meninggalkan Setan Merah. Elanga pribadi telah menimba ilmu di akademi Manchester United. Dirinya masuk tim utama Setan Merah pada 2022/2023.

Penyerang sayap ini bahkan beberapa kali tampil untuk tim utama saat masih di tim muda Manchester United. Ia justru hengkang ke Nottingham Forest pada musim panas 2023. Selama menjadi bagian Setan Merah, pemain 22 tahun itu mencatatkan 53 pertandingan dengan torehan 4 gol.

5. Victor Lindelof menjadi pemain Swedia yang saat ini membela Manchester United

Victor Lindelof menjadi satu-satunya pemain Swedia yang saat ini masih aktif membela Manchester United. Pemain 30 tahun itu sudah berseragam Setan Merah sejak musim panas 2017. Saat itu, pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini diboyong dari Benfica.

Penampilannya bersama Manchester United mengalami pasang surut. Lindelof pribadi telah membela Setan Merah dalam 266 pertandingan di semua kompetisi. Ia turut mengantarkan Manchester United menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Bukan tidak mungkin Victor Gyokeres diboyong Ruben Amorim ke Manchester United. Apalagi Setan Merah kesulitan mencari penyerang utama yang haus gol. Akankah Gyokeres menyusul pemain-pemain di atas dengan membela Manchester United?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.