5 Pemain Terakhir yang Diboyong Manchester City dari Sesama Klub EPL

Diwarnai dengan sejumlah drama, kepindahan Raheem Sterling akhirnya terealisasi. Ia direkrut pada musim panas 2015/2016 lalu usai City menebusnya seharga 63,7 juta euro atau sekitar Rp1 triliun dari Liverpool. Keputusan berani itu ternyata terbilang jitu lantaran Sterling sukses menunjukkan kualitas terbaiknya.

Sterling terus diandalkan The Cityzens sebagai perusak barisan pertahanan lawan di tiap musimnya. Meski kerap alami naik turun performa, Sterling tetap mendapatkan kepercayaan penuh hingga kini. Sukses antarkan City juara Premier League 3 kali, Sterling telah mencatatkan 318 penampilan di semua ajang.

Revolusi besar-besaran dilakukan Pep Guardiola saat menjabat pelatih Manchester City pada awal musim 2016/2017 lalu. Fokus utamanya tertuju pada lini pertahanan yang cukup rapuh pada musim sebelumnya. The Cityzens lantas merekrut John Stones dari Everton seharga 55,6 juta euro atau sekitar Rp906 miliar.

Kiprahnya bersama City masih bertahan hingga sekarang. Meski begitu, Stones tak menjalaninya dengan mulus lantaran beberapa hal, mulai dari cedera, inkonsistensi, hingga rumor terkait kepindahannya ke klub lain. Tercatat, ia sudah mengoleksi 179 penampilan bersama City dengan merengkuh sejumlah titel domestik.

Tak puas dengan sektor kanan pertahanan yang dinilai masih bermasalah, City merekrut bek kanan baru dengan harga selangit. Pemain yang dimaksud adalah Kyle Walker. Per musim panas 2017 lalu, bek berdarah Jamaika itu ditebus The Cityzens dari Tottenham Hotspur seharga 52,7 juta euro atau sekitar Rp859 miliar.

Sejak kepindahannya ke City, Walker kian tak terbendung. Posisi bek kanan utama berhasil ia patenkan menjadi miliknya hingga kini. Bahkan, bek kanan lain, sebut saja Joao Cancelo, terpaksa bermain di luar posisi aslinya karena gagal menggeser Walker. Pemain berusia 31 tahun ini sudah tampil 204 kali bersama City.

Riyad Mahrez didatangkan Manchester City pada musim 2018/2019 lalu. Ia direkrut dari Leicester City dengan banderol yang tak murah, yaitu 67,8 juta euro atau setara Rp1,1 triliun. Kehadiran pria berpaspor Aljazair itu memberikan kebebasan bagi sang pelatih, Pep Guardiola, untuk terus berkreasi dan bereksperimen di tiap laga.

Hasilnya pun terlihat. City tak sia-sia membeli Mahrez dengan harga mahal lantaran ia sukses menunjukkan tajinya di Manchester. Dikenal punya kemampuan olah bola yang mumpuni, ia sukses tampil reguler dengan catatan 167 penampilan. Dari laga itu, Mahrez berhasil membukukan 52 gol dan 42 assist.

Manchester City seolah tak mau berhenti mendatangkan pemain berharga fantastis. Pada musim panas lalu, klub sekota Manchester United ini memecahkan rekor transfernya untuk memboyong Jack Grealish dari Aston Villa. Harga 117,5 juta euro atau setara Rp1,9 triliun ditebus City untuk mendaratkan sang pemain.

Alih-alih bisa berkontribusi lebih, sejauh ini performa Grealish justru belum maksimal. Ia baru mengoleksi 3 gol dan 3 assist dari 22 penampilan bersama City di semua kompetisi. Tak mengherankan bila banyak pihak yang menilai jika perekrutan Grealish itu terlalu kemahalan.

Mengalami performa naik turun selama di City, kelima pemain di atas nyatanya masih diandalkan The Cityzens hingga sekarang. Akankah ada nama baru yang bakal mengikuti jejak mereka pindah ke City?