Tottenham Hotspur bukanlah klub sembarangan. Berstatus sebagai salah satu bagian The Big Six English Premier League (EPL), Spurs acap kali menjadi sorotan. Namun, kegagalan tim asal London ini meraih titel dalam waktu yang lama terus menghantui.
Terlepas dari itu, klub berjuluk The Lilywhites tersebut mampu memikat sederet pemain untuk bergabung. Aktivitas transfer Spurs dalam beberapa musim belakangan terbilang cukup aktif dengan menggaet sejumlah nama anyar, khususnya dari Serie A Italia.
Erik Lamela memiliki banyak kenangan bersama Tottenham Hotspur. Ia tiba pertama kali ke klub London utara itu pada musim panas 2013. Lamela direkrut Spurs dari AS Roma dengan banderol mencapai 30 juta euro atau setara Rp489 miliar. Sejak saat itu, Lamela merajut kisah cukup lama bersama The Lilywhites.
Selama 7 musim, pemain Argentina itu mampu mencatatkan 257 penampilan di semua ajang. Lamela juga turut berkontribusi dengan mencetak 37 gol dan 47 assist bagi Spurs. Sayangnya, kondisi Lamela yang rentan cedera memaksanya untuk pindah. Ia menjadi korban barter Bryan Gil dan kini membela Sevilla.
Cristian Romero menjadi buah bibir di sepanjang perhelatan Serie A 2020/2021. Bersama Atalanta, ia tampil solid dan dianugerahi sebagai bek terbaik di Serie A pada musim tersebut. Hal itu menarik atensi Tottenham Hotspur yang segera memboyongnya. Romero resmi direkrut Spurs dengan skema pinjaman.
Dalam klausul transfer, The Lilywhites wajib mempermanenkan pemain Argentina itu seharga 55 juta euro atau sekitar Rp896 miliar. Hingga sejauh ini, Romero mulai mampu membuktikan dirinya layak dihargai mahal. Kendati kerap absen karena cedera, ia sudah tampil 23 kali bersama Spurs.
Tak cuma Cristian Romero, Spurs juga mencomot bintang Atalanta yang bersinar pada musim sebelumnya. Pemain yang dimaksud merupakan kiper utama La Dea, yakni Pierluigi Gollini. Spurs merekrut kiper berusia 27 tahun itu dengan status pinjaman serta diproyeksikan sebagai pelapis dari Hugo Lloris.
Bermain di Premier League sejatinya bukanlah hal yang asing bagi Gollini. Sebelumnya, ia sempat membela tim muda Manchester United dan Aston Villa. Namun, pengalaman bagus beserta karier impresifnya di Atalanta ternyata tak cukup. Gollini kesulitan tampil reguler sejauh ini bersama Spurs.
Tottenham Hotspur di bawah asuhan Antonio Conte memulai era baru. Dengan melepas Tanguy Ndombele dan Dele Alli, The Lilywhites langsung merekrut gelandang anyar, yaitu Rodrigo Bentancur. Pria berkebangsaan Uruguay itu dibeli dari Juventus seharga 19 juta euro atau sekitar Rp309 miliar pada Januari 2022 lalu.
Hadirnya Bentancur jelas menguntungkan. Lini tengah Spurs makin bervariasi dan memudahkan sang pelatih untuk berkreasi dalam menentukan strategi permainan yang ideal. Hingga sejauh ini, Bentancur masih terus beradaptasi dengan karier barunya dan sudah dipercaya tampil delapan kali.
Selain Rodrigo Bentancur, cuci gudang ala Juventus terus berlanjut. Sosok pemain mudanya, Dejan Kulusevski, tak luput dilepas Si Nyonya Tua demi membuka ruang dalam pembelian Dusan Vlahovic. Pemain Swedia itu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur selama paruh kedua musim 2021/2022 ini.
Kepindahannya ke Spurs juga menjadi momen anyar bagi Kulusevski berkarier di Inggris. Berkolaborasi dengan pemain lain seperti Harry Kane dan Son Heung Min, performa Kulusevski konsisten. Dipercaya tampil 10 kali sejauh ini, ia sukses menyumbangkan 2 gol dan 4 assist di semua kompetisi.
Tottenham Hotspur terus berbenah demi membangun skuad yang solid serta mampu bersaing. Diarsiteki pelatih top seperti Antonio Conte, akankah The Lilywhites mampu menyudahi puasa gelar pada musim depan? Kita tunggu saja.