Bayer Leverkusen merupakan salah satu klub kontestan Bundesliga Jerman. Leverkusen memang bukan tim raksasa di Bundesliga. Namun, klub yang bermarkas di BayArena tersebut kerap menghasilkan pemain potensial.
Banyak pesepak bola papan atas yang berhasil dilahirkan Bayer Leverkusen. Beberapa di antaranya telah dijual ke klub lain, salah satunya ke klub English Premier League (EPL). Berikut lima pemain Bayer Leverkusen terakhir yang dijual ke klub EPL.
Javier 'Chicharito’ Hernandez pernah memperkuat Bayer Leverkusen selama 2 musim. Pemain asal Meksiko itu didatangkan dari Manchester United pada musim panas 2015. Selama berseragam Leverkusen, Chicharito mampu menunjukkan penampilan yang cukup impresif.
Dirinya sukses membukukan 28 gol dan 6 assist dari 54 pertandingan di semua kompetisi. Pada musim panas 2017, Bayer Leverkusen menjual Chicharito ke West Ham United seharga 17,8 juta euro atau sekitar Rp296 miliar. Selama 2 musim membela West Ham United, sang pemain tampil dalam 63 laga dengan torehan 17 gol dan 4 assist.
Bayer Leverkusen mendatangkan Bernd Leno pada musim panas 2011 dengan status pinjaman dari VfB Stuttgart. Berkat performa gemilang yang ditunjukkan, ia dipermanenkan dengan biaya 7,8 juta euro atau Rp129 miliar. Selama berseragam Bayer Leverkusen, Leno mencatatkan 304 penampilan dengan torehan 100 clean sheet.
Pada musim panas 2018, ia memutuskan hijrah ke Inggris untuk bergabung dengan Arsenal. The Gunners rela mengeluarkan 25 juta euro atau Rp416 miliar untuk menebus Leno dari Bayer Leverkusen. Penjaga gawang asal Jerman itu membela Arsenal selama 4 musim dengan membukukan 37 clean sheet dari 125 penampilan.
Kai Havertz dipromosikan ke tim utama Bayer Leverkusen pada musim panas 2016. Sebelumnya, Havertz bermain untuk tim muda Bayer Leverkusen sejak 2010. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini mampu tampil impresif saat memperkuat Die Werkself.
Performa apik yang ditunjukkan Havertz membuat dirinya jadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa. Pada musim panas 2020, Havertz memutuskan hijrah ke Premier League dengan memperkuat Chelsea. Ia ditebus dengan biaya 80 juta euro atau Rp1,3 triliun.
Selama berseragam Chelsea, Havertz mampu mencatatkan 139 penampilan dengan torehan 32 gol dan 15 assist. Pemain asal Jerman itu hanya memperkuat Chelsea selama 3 musim. Pada musim panas ini, Havertz bergabung ke raksasa Premier League lainnya, yaitu Arsenal.
Leon Bailey didatangkan Bayer Leverkusen dari KRC Genk pada musim dingin 2017. Ia direkrut dengan biaya 17 juta euro atau Rp282 miliar. Selama memperkuat Bayer Leverkusen, ia mampu menunjukkan performa impresif dengan menjadi andalan di lini serang.
Pemain asal Jamaika itu sukses mencetak 39 gol dan 26 assist dalam 156 pertandingan. Penampilan gemilangnya itu membuat Bailey diincar sejumlah klub. Pada musim panas 2021, Bailey dijual ke Aston Villa. Sang pemain ditebus dengan biaya 32 juta euro atau Rp532 miliar.
Moussa Diaby mampu tampil cemerlang saat memperkuat Bayer Leverkusen. Pemain asal Prancis itu bermain dalam 172 pertandingan dengan mengoleksi 49 gol dan 48 assist. Berkat performa apiknya, Diaby menjadi komoditi panas pada bursa transfer musim panas 2023.
Ia diminati tim-tim Premier League seperti Arsenal, Aston Villa, Newcastle United, dan Everton. Aston Villa menjadi klub yang berhasil mendapatkan tanda tangan pemain 24 tahun tersebut. The Villans rela mengeluarkan 55 juta euro atau Rp915 miliar untuk memboyong Diaby ke Villa Park.
Penampilan gemilang pemain-pemain di atas bersama Bayer Leverkusen membuat klub Premier League tertarik. Meskipun dibeli dengan harga murah, Die Werkself mampu menjual pemainnya dengan harga yang tinggi. Dari hasil penjualan tersebut, Bayer Leverkusen berhasil meraup keuntungan cukup besar.