5 Pemain Terakhir yang Dilepas Manchester City ke Klub EPL Lain

Minim jam terbang di Manchester City membuka jalan Douglas Luiz untuk hengkang. Usai dipinjamkan ke Girona, Luiz langsung merapat ke Aston Villa. Ia direkrut dengan mahar 17 juta euro atau sekitar Rp266 miliar pada 2019.

Pindah ke Aston Villa merupakan pilihan tepat baginya. Luiz berkembang dan dipercaya jadi andalan di lini tengah The Villans. Ia telah tampil 111 kali di berbagai kompetisi.

Bersama Aston Villa, namanya melejit. Tak heran apabila Luiz berhasil mendapatkan panggilan dari timnas senior Brasil. Memulai debut pada 2019, kini ia sudah mengantongi sembilan caps.

Jasa Fabian Delph tak lagi dipakai Manchester City. Oleh sebab itu, ia memilih untuk hengkang dari The Cityzens pada musim panas 2019. Delph melanjutkan petualangannya bersama Everton.

Kehadiran pemain berusia 32 tahun itu makin memperkuat amunisi di lini tengah The Toffees. Sayangnya, Delph tak terlalu berkontribusi lantaran jarang dimainkan.

Delph hanya tampil 41 kali bersama Everton. Ia malah lebih banyak duduk di bangku cadangan. Kontraknya berakhir pada Juni 2022 dan The Toffees sudah memutuskan untuk tak memperpanjangnya lagi.

Tosin Adarabioyo sejatinya merupakan produk akademi Manchester City. Hanya saja, ia tak mampu bersaing di skuad utama The Citizens. Waktunya lebih banyak dihabiskan bersama klub lain dengan status pinjaman.

Puncaknya, Adarabioyo sepakat untuk pindah secara permanen pada 2020. Ia dilepas ke Fulham seharga 1,6 juta euro atau sekitar Rp25 miliar. Bersama The Cottagers, kemampuannya sukses meningkat pesat.

Adarabioyo jadi pilar kunci di jantung pertahanan Fulham sejauh ini. Posisinya tak tergantikan dengan koleksi 78 penampilan di berbagai kompetisi.

Jack Harrison sudah lama meninggalkan Manchester City. Ia bergabung dengan Leeds United melalui kesepakatan pinjaman pada 2018. Harrison menjelma menjadi kepingan penting dalam permainan The Whites.

Selama 3 musim peminjaman, ia tampil impresif hingga membawa Leeds promosi ke English Premier League. Tak ayal jasa Harrison langsung dipermanenkan.

Dengan biaya 13 juta euro atau sekitar Rp204 miliar, ia sudah jadi milik Leeds United sepenuhnya. Catatan Harrison bersama The Whites sendiri cukup menjanjikan dengan koleksi 28 gol dan 22 assist dari 165 penampilan.

Gabriel Jesus sepakat bergabung dengan Arsenal. Menurut laporan Fabrizio Romano, The Gunners rela menebusnya seharga 45 juta pound sterling atau setara Rp819 miliar dari Manchester City.

Pindahnya Gabriel dari Manchester ke London bukan tanpa alasan. Posisinya sudah tergeser akibat kedatangan Erling Haaland. Ia bisa saja tergusur dari pilihan utama.

Sedangkan, bagi Arsenal, transfer pemain Brasil ini cukup sentral. Pasalnya, sebelum merekrut Gabriel, The Gunners sudah menggaet beberapa nama baru, seperti Marquinhos, Fabio Vieira, hingga Matt Turner.

Kelima pemain di atas harus meninggalkan Manchester City karena alasan serupa, yaitu tak diandalkan menjadi pilihan utama. Nah, bagi Gabriel Jesus, bisakah ia membalas keraguan The Cityzens yang rela melepasnya ke Arsenal musim panas ini?