5 Pemain Terakhir yang Dilepas Montpellier ke Inggris

Aksi Benjamin Stambouli di Montpellier berhasil memikat klub sekaliber Tottenham Hotspur. Ia tampil menjanjikan sebagai gelandang jangkar di lini tengah Montpellier. Alhasil, The Lilywhites merekrutnya pada musim panas 2014. Stambouli ditebus seharga 6 juta euro atau sekitar Rp100 miliar.

Sayangnya, pemain berpaspor Prancis itu hanya membela Tottenham Hotspur selama semusim. Ia juga tak terlalu sering tampil dengan catatan 25 penampilan saja. Meski begitu, Paris Saint-Germain tertarik dengan performa sang pemain. Stambouli lantas hijrah ke klub kaya raya Paris tersebut pada musim panas 2015.

Remy Cabella merupakan salah satu lulusan akademi terbaik yang diorbitkan Montpellier. Ia sudah promosi ke skuad utama La Paillade pada 2009/2010. Hasilnya pun cukup mengesankan. Cabella menjelma jadi pilar krusial di lini tengah Montpellier yang kerap menyulitkan klub-klub besar Ligue 1.

Puncaknya, Newcastle United tertarik untuk merekrutnya pada musim panas 2014. Cabella tak menolak proposal tersebut. Ia direkrut seharga 10 juta euro atau sekitar Rp166 miliar. Sayangnya, karier Cabella justru menurun di Inggris. Ia hanya bertahan semusim dan langsung dilepas ke Olympique Marseille.

Huddersfield Town sukses meraih pencapaian manis usai promosi ke English Premier League (EPL) pada akhir musim 2016/2017. Oleh sebab itu, mereka mempersiapkan skuadnya dengan matang. Beberapa pemain anyar direkrut demi menambah kedalaman skuad, termasuk Steve Mounie dari Montpellier.

Mounie diboyong dengan harga 13 juta euro atau sekitar Rp216 miliar. Kehadirannya memperkuat lini serang Huddersfield Town. Mounie membela klub yang kini berkompetisi di Championship itu selama 3 musim. Dalam kurun waktu tersebut, ia membukukan 19 gol dan 7 assist dari 95 penampilan.

Sebelum Mounie, Huddersfield Town sudah merekrut pemain Montpellier lain. Dia adalah Isaac Mbenza. Huddersfield Town menggaetnya dengan status pinjaman pada musim dingin 2017. Peminjaman ini terbilang sukses sebab Mbenza mampu memberikan pengaruh positif di lini serang.

Jasanya ditebus secara permanen seharga 12,5 juta euro atau sekitar Rp208 miliar. Mbenza cukup rutin diturunkan. Ia tampil dalam 67 pertandingan dengan koleksi 6 gol dan 9 assist. Tercatat, Mbenza membela Huddersfield Town hingga musim panas 2021. Setelah itu, ia hijrah ke klub Qatar, Qatar SC.

Stephy Mavididi menjadi pemain teranyar yang dilepas Montpellier pada musim panas 2023. Kepastian ini diperoleh usai dirinya sepakat untuk pindah ke Leicester City. Mavididi ditebus The Foxes seharga 7,5 juta euro atau sekitar Rp125 miliar. Ia dikontrak selama 5 musim.

Mavididi bakal mengisi lubang besar di lini serang Leicester City. Terlebih lagi, The Foxes ditinggal sederet andalannya, macam James Maddison dan Harvey Barnes. Mavididi juga tak asing dengan suasana di Inggris. Ia pernah menimba ilmu di tim akademi Arsenal pada usia belasan tahun.

Nasib kelima pemain di atas cukup beragam di Inggris. Dengan perbedaan karakteristik liga yang berbeda, hal itu tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Akankah Mavididi bisa menjadi harapan baru Leicester City untuk kembali ke EPL?