5 Pemain Terakhir yang Dilepas Tottenham ke Benua Amerika, Ada Lloris

Pertama, ada Jermain Defoe, eks striker asal Inggris. Selama berkarier sebagai pemain, Defoe pernah memperkuat tujuh klub. Yang paling lama ia bela adalah Tottenham Hotspur, tepatnya selama total 9 tahun dalam 2 periode berbeda. Defoe menyelesaikan periode keduanya di Tottenham pada Januari 2014 dengan hijrah ke Toronto FC.

Toronto FC sendiri adalah klub asal ibukota Kanada, Toronto, yang bermain di MLS Amerika Serikat. Bersama Toronto FC, Defoe berhasil tampil tajam. Ia bahkan menjadi top skor mereka pada musim 2014 dengan 12 gol dalam 21 penampilan di semua ajang. Namun, Defoe hanya bertahan semusim di Toronto FC sebelum kembali ke Eropa pada Januari 2015.

Berikutnya, ada Vincent Janssen, striker Belanda yang membela Tottenham Hotspur pada 2016–2019. Janssen didatangkan Tottenham setelah tampil tajam di Liga Belanda bersama AZ Alkmaar. Sayangnya, Janssen flop di Inggris. Ia hanya mencetak 6 gol dalam 42 penampilan di semua ajang bersama Tottenham.

Janssen pun dilepas Tottenham ke klub Meksiko, Monterrey FC, pada musim panas 2019. Kepindahan itu sukses memulihkan kembali karier Janssen. Ia membela Monterrey selama 3 musim dan menorehkan total 24 gol. Janssen juga membawa Monterrey menjuarai Liga Meksiko, Piala Meksiko, dan Liga Champions CONCACAF.

Selain Jermain Defoe, pemain Tottenham lain yang pernah dilepas ke klub Kanada adalah Victor Wanyama. Wanyama merupakan gelandang asal Kenya yang membela Tottenham pada 2016–2020. Wanyama sempat jadi andalan pada musim pertamanya. Namun, ia minim kesempatan dalam 3 musim berikutnya hingga memilih hengkang pada Maret 2020.

Wanyama bergabung dengan CF Montreal, klub Kanada yang bermain di MLS Amerika Serikat. Segera ia menjadi andalan Montreal sampai sekarang. Sejauh ini, Wanyama telah bermain 118 kali di semua ajang bagi Montreal. Ia juga sudah mengangkat satu trofi bareng Montreal, yaitu Piala Kanada 2021.

Ada pula pemain Tottenham Hotspur yang dilepas ke klub Amerika Selatan. Ia adalah Lucas Moura, winger asal Brasil yang berseragam The Lilywhites pada 2018–2023. Moura sempat menjadi pemain penting di lini serang Tottenham. Namun, belakangan ia mulai kehilangan tempat di tim inti, terutama pada musim terakhirnya.

Kontrak Moura yang berakhir pada musim panas 2023 pun tak diperpanjang. Moura lalu memilih pulang ke Brasil dan bergabung kembali dengan klub pertamanya, Sao Paulo. Sejak kembali ke Sao Paulo, Moura cukup diandalkan. Ia telah bermain 19 kali dan menyumbang 3 gol serta turut mengantarkan Sao Paulo menjuarai Copa do Brasil 2023.

Hugo Lloris menjadi pemain terbaru yang dilepas Tottenham Hotspur ke Benua Amerika. Lloris bergabung ke Los Angeles FC setelah dilepas gratis oleh Tottenham. Kiper Prancis itu pun menyudahi kariernya bersama Tottenham yang membentang selama 11,5 tahun. Meski sudah hengkang, Lloris layak tetap dikenang sebagai legenda Tottenham.

Lloris tak sekadar loyal kepada Tottenham, tetapi juga amat diandalkan. Ia tak tergantikan sebagai kiper utama Tottenham hingga mencatat 447 penampilan di semua ajang. Jumlah itu membuatnya menjadi pemain asing dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Tottenham. Namun, setidaknya dalam setahun terakhir, performa Lloris memang sudah menurun.

Pada 2023/2024, Lloris pun tersingkir dari status kiper utama sekaligus kapten Tottenham. Lloris pun memilih hengkang sekaligus mencari tantangan baru di Benua Amerika. Bersama Los Angeles FC, Lloris akan mulai mempersiapkan diri menghadapi start MLS musim 2024 pada Februari mendatang.

Hugo Lloris menyusul jejak empat pemain lain yang hengkang dari Tottenham Hotspur ke Benua Amerika. Keempat pendahulunya itu terbilang sukses selama bermain di Amerika. Apakah Lloris bisa menikmati kesuksesan serupa bersama Los Angeles FC?