5 Pemain Terakhir yang Dipinjam Manchester United, Dubravka Terbaru

Henrik Larsson adalah striker legendaris Swedia yang pernah sukses bersama Celtic FC dan Barcelona. Pada Januari 2007, Manchester United meminjam Larsson dari klub Swedia, Helsingbogrs IF. Periode peminjaman Larsson hanya 3 bulan, sesuai dengan masa jeda Liga Swedia saat itu.

Ternyata, Larsson tampil cukup apik selama dipinjam Manchester United. Meski sudah berusia 35 tahun, ia sukses mencetak 3 gol dalam 13 penampilan di semua ajang. Kesuksesan Manchester United menjuarai English Premier League (EPL) 2006/2007 pun tak lepas dari kontribusi Larsson.

Carlos Tevez juga pernah membela Manchester United dengan status pinjaman. Pada musim panas 2007, Tevez dipinjam dari West Ham United selama dua tahun dengan biaya 12,7 juta euro atau Rp186 miliar. Peminjaman Tevez sempat terkendala sengketa dengan agennya, tetapi akhirnya sukses karena campur tangan pengadilan olahraga.

Usaha Manchester United untuk meminjam Tevez terbukti tak sia-sia. Selama dua musim membela Setan Merah, pemain Argentina itu tampil apik. Ia membentuk trio di lini depan bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo yang sukses berbuah 6 trofi, termasuk 2 trofi EPL dan 1 Liga Champions.

Kontribusi Tevez selama membela Setan Merah sendiri mencakup 34 gol dan 14 assists dalam 99 penampilan. Manchester United pun sempat ingin memermanenkan status Tevez setelah peminjamannya selesai. Namun, Tevez memilih hengkang untuk bergabung dengan sang rival sekota Manchester United, Manchester City.

Manchester United lagi-lagi meminjam seorang striker pada musim 2014/2015. Radamel Falcao dipinjam dari AS Monaco selama setahun dengan biaya 7,6 juta euro atau Rp111 miliar. Reputasi Falcao sebagai striker jempolan saat itu tak perlu diragukan. Namun, sayangnya ia gagal bersinar bersama Setan Merah.

Sebelum dipinjam Manchester United, Falcao memang sempat cedera parah selama sekitar 6 bulan. Alhasil, kondisinya tak ideal untuk beradaptasi dengan atmosfer baru di EPL. Falcao akhirnya hanya mencetak 4 gol dalam 29 penampilan. Statusnya pun batal dipermanenkan oleh Manchester United.

Satu lagi striker yang pernah jadi pinjaman Manchester United adalah Odion Ighalo. Ighalo dipinjam pada Januari 2020 dari Shanghai Shenhua dengan biaya 12 juta euro atau Rp175 miliar. Peminjaman Ighalo terbilang mengejutkan karena namanya jarang terdengar dan hanya pernah membela Watford di EPL.

Meski demikian, Ighalo ternyata menjelma jadi kejutan yang menyenangkan bagi Manchester United. Ia tidak mencetak gol di EPL bagi Setan Merah, tetapi membuat 5 gol dalam 11 laga di ajang lain. Secara keseluruhan, striker asal Nigeria ini meninggalkan kenangan positif selama membela Manchester United.

Peminjaman pemain kembali dilakukan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022. Tak seperti biasanya, kali ini Manchester United meminjam seorang penjaga gawang. Martin Dubravka dipinjam dari Newcastle United dengan biaya 2,3 juta euro atau Rp33,6 miliar.

Dubravka didatangkan sebagai pelapis David De Gea. Namun, tak sekadar jadi pelapis, Dubravka bahkan bisa jadi pesaing De Gea sebagai kiper utama. Kualitas kiper asal Slovakia itu sudah terbukti selama membela Newcastle sejak 2018 dengan catatan 130 penampilan dan 37 clean sheets.

Manchester United memang terbilang jarang meminjam pemain dari klub lain. Namun, pemain yang mereka pinjam sering kali sukses bersinar. Menarik dinantikan apakah peminjaman Martin Dubravka juga bakal terbukti sebagai langkah tepat bagi Manchester United atau tidak.