5 Pemain Terakhir yang Dipinjam oleh Arsenal, Bagaimana Kiprahnya?

Cedric Soares didatangkan Arsenal dari Southampton melalui kesepakatan pinjaman pada awal 2020 lalu. Ia diproyeksikan menjadi kompetitor sepadan Hector Bellerin di pos bek kanan The Gunners. Menariknya, Cedric mampu menampilkan impresi yang baik hingga manajemen Arsenal pun tertarik.

Pemain berpaspor Portugal itu menjalankan perannya dengan baik. Cedric lantas dipermanenkan secara bebas transfer mengingat kontraknya bersama Southampton sudah berakhir. Posisinya masih aman di skuad Arsenal sejauh ini dan sudah mengoleksi 55 penampilan di berbagai kompetisi.

Kesulitan mendapatkan jam terbang di Real Madrid, Dani Ceballos akhirnya dipinjamkan. Ia dilepas ke Arsenal dalam dua musim beruntun, yaitu dari 2019 hingga 2021 lalu. Kesepakatan pinjaman yang cukup panjang ini terealisasi lantaran penampilan Ceballos yang cukup apik di lini tengah The Gunners.

Selama berkarier di Inggris, mantan pemain Real Betis itu menjadi gelandang favorit Mikel Arteta dengan koleksi 77 penampilan. Meski dipercaya tampil penuh, Arsenal memilih untuk tak mempermanenkannya. Ceballos kembali ke Real Madrid dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan sejauh ini.

Lini belakang menjadi salah satu fokus utama Mikel Arteta saat ditunjuk menjadi manajer Arsenal. Pada musim dingin 2020, bek anyar pun berhasil diboyong ke Emirates Stadium. Pemain yang dimaksud adalah Pablo Mari. Ia didatangkan Arsenal dengan status pinjaman dari Flamengo hingga akhir musim.

Selama durasi peminjaman, Mari sejatinya cuma tampil tiga kali bersama The Gunners. Namun, hal itu sepertinya sudah cukup bagi klub London utara untuk mengaktifkan opsi pembelian permanen untuknya. Biaya seharga enam juta euro atau setara Rp97 miliar dikeluarkan Arsenal untuk menebus pemain asal Spanyol tersebut.

Krisis penjaga gawang Arsenal cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, The Gunners hanya memiliki kiper berpengalaman di dalam diri Bernd Leno. Oleh karena itu, Arsenal memutuskan untuk merekrut kiper baru pada musim dingin 2020. Nama yang dipilih oleh The Gunners saat itu adalah Mathew Ryan.

Kiper berusia 30 tahun tersebut dipinjam The Gunners dari Brighton & Hove Albion. Karena hanya menjadi pelapis, Ryan lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Ia hanya tampil sebanyak tiga kali bersama Arsenal. Ryan akhirnya dipulangkan ke Brighton pada akhir musim.

Martin Ødegaard kesulitan bersinar di lini tengah Real Madrid. Demi mendapatkan kesempatan bermain yang lebih baik, Los Blancos meminjamkannya ke Arsenal pada musim dingin 2021. Keputusan itu ternyata merupakan pilihan yang tepat. Arsenal mampu memanfaatkan potensi Ødegaard dengan baik.

Tak ayal apabila namanya mampu menjadi penghuni tetap di setiap laga Arsenal. Usai durasi peminjamannya selesai, The Gunners jatuh hati dan memutuskan untuk membeli pemain berpaspor Norwegia itu secara permanen. Tak tanggung-tanggung, biaya 35 juta euro atau setara Rp546 miliar rela dikeluarkan Arsenal.

Dari kelima nama di atas, kebanyakan dari mereka sukses memikat manajemen Arsenal hingga dibeli secara permanen. Sementara itu, sisanya, yaitu Dani Ceballos dan Matthew Ryan, dipastikan pulang ke klub lamanya.