5 Pemain Terakhir yang Direkrut Aston Villa dengan Status Pinjaman

09 Jan 2022, 08:56 WIB

Philippe Coutinho (twitter.com/TransfersLIVE)

Reputasi Aston Villa di kancah Premier League tak sepopuler klub ''The Big Six''. Dalam sedekade terakhir saja, performa The Villans cenderung naik turun dan cuma berkutat di papan tengah Premier League.

Namun, meski begitu, kekuatan yang dimiliki oleh klub yang satu ini tak bisa dipandang sebelah mata. Hal tersebut ditunjukkan dengan geliat transfer Villa yang cukup aktif dalam beberapa bursa transfer terakhir.

Ini merupakan pertanda bahwa The Villans tetap memiliki daya tarik tersendiri di mata pemain. Ada hal yang menarik, yaitu kegemaran Villa yang acap kali mendatangkan pemain ternama dengan status pinjaman, salah satunya Philippe Coutinho.

Selain Coutinho, ada siapa saja pemain terakhir yang pernah dipinjam Aston Villa? Simak selengkapnya berikut ini!

1. Pepe Reina

Pepe Reina (twitter.com/AVFCOfficial)

Meski berstatus kiper veteran dengan segudang pengalaman, Pepe Reina gagal memaksimalkan kemampuannya bersama AC Milan. Peluang tampil baginya terbatas lantaran kalah bersaing dengan Gianluigi Donnarumma. Reina memutuskan untuk hijrah ke klub lain demi mendapatkan menit bermain yang cukup.

Ia resmi pindah ke Aston Villa dengan status pinjaman pada musim dingin 2020 lalu. Bersama The Villans, Reina cukup diandalkan dan berhasil mencatatkan 12 penampilan di Inggris.

Ia hanya bertahan di Aston Villa selama setengah musim. Sekembalinya ke Italia, Reina diboyong Lazio secara bebas transfer.

2. Danny Drinkwater

Danny Drinkwater (twitter.com/WhoScored)

Penampilan Danny Drinkwater selama membela Chelsea cenderung menurun. Ia lebih sering dipinjamkan ke klub pada tiap musimnya.

Per musim 2019/2020 lalu, tercatat pemain Inggris ini dipinjamkan menuju dua klub berbeda, yaitu Burnley dan Aston Villa. Alih-alih dipercaya, Drinkwater cuma menjadi penghias skuad saja.

Membahas lebih spesifik kiprahnya bersama The Villans, Drinkwater benar-benar kesulitan. Selama setengah musim di sana, ia justru minim menit bermain dan hanya mengemas 4 penampilan saja. Imbas dari catatan yang tak terbilang baik itu, karier Drinkwater selanjutnya juga berujung pada peminjaman ke klub lain dalam waktu singkat.

3. Ross Barkley

Ross Barkley (twitter.com/premierleague)

Gemuknya lini tengah Chelsea memaksa Ross Barkley keluar demi mencari angin segar. Beruntung baginya, Aston Villa kepincut dan mendaratkannya lewat status pinjaman pada musim 2019/2020 lalu.

Kepindahannya itu terbilang tepat karena Barkley sukses mendapatkan porsi bermain yang cukup. Meski tak selalu tampil di tiap laganya, Barkley tetap berhasil menjadi pembeda.

Ia tampil sebanyak 24 kali di semua ajang dengan koleksi 3 gol dan 1 assist. Setelah semusim bersama The Villans, ia kembali pulang ke Stamford Bridge. Kini, Barkley masih bertahan di Chelsea dan sudah dipercaya beberapa kali tampil.

4. Axel Tuanzebe

Axel Tuanzebe (twitter.com/ResenhaPremierL)

Kombinasi Axel Tuanzebe dan Aston Villa bukanlah hal yang baru. Terlepas dari kepindahan sang pemain ke Villa pada musim ini, Tuanzebe pernah membela The Villans sebelumnya.

Ia mengantarkan Villa menjadi juara Championship edisi 2018/2019 lalu. Kisah manis itu coba diulang untuk yang kedua kali. Tuanzebe sejatinya tiba ke Aston Villa dengan pengalaman berharga usai berkarier bersama Manchester United.

Namun, hal tersebut tampaknya tak begitu berarti. Tuanzebe kurang dipercaya mengisi jantung pertahanan lantaran hanya tampil 11 kali. Ia bertahan selama setengah musim bersama Villa. Teranyar, Tuanzebe dipinjamkan ke Napoli.

5. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho (twitter.com/fcbarcelona_id)

Bursa transfer musim dingin saat ini dimanfaatkan oleh Aston Villa untuk menambah amunisi. Philippe Coutinho resmi digaet The Villans dengan status pinjaman dari Barcelona hingga akhir musim. Momen ini menjadi ajang reuni bagi Coutinho serta Stevan Gerrard yang kini merupakan juru taktik Aston Villa.

Dilansir dari berbagai sumber, The Villans bakal menanggung sebagian besar, atau 65% gaji sang pemain, sementara sisanya akan dibayar oleh Barcelona. Dengan kepindahannya ke Villa, ini tentu jadi momen yang pas bagi Coutinho untuk mengembalikan performanya yang meredup sewaktu membela La Blaugrana.

Kembalinya Philippe Coutinho ke ajang tertinggi sepak bola Inggris tentu dinantikan oleh banyak pihak. Apakah pemain Brasil itu mampu berbicara banyak untuk membawa Villa menuju 10 besar Premier League? Menarik untuk dinantikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.