5 Pemain Terakhir yang Direkrut Hoffenheim dari Premier League

31 Agu 2023, 14:14 WIB

Wout Weghorst (twitter.com/tsghoffenheimEN)

TSG 1899 Hoffenheim masih sibuk memperkuat skuadnya pada musim panas 2023. Klub berjuluk Die Kraichgaeur itu sudah mendapatkan enam pemain baru. Salah satu nama yang berhasil diboyong ke Rhein-Neckar Arena adalah Wout Weghorst dari Burnley.

Kehadiran Weghorst bakal memperkuat lini serang Hoffenheim. Selain itu, ia juga menjadi rekrutan teranyar Hoffenheim yang berasal dari English Premier League (EPL). Weghorst menyusul beberapa nama lain yang melakukan hal serupa. Namun, kebanyakan dari mereka gagal bersinar.

1. Havard Nordveit dibeli dari West Ham United pada musim panas 2017

Havard Nordveit (tsg-hoffenheim.de)

Havard Nordveit direkrut Hoffenheim pada musim panas 2017. Die Kraichgauer menebusnya dari West Ham United seharga 8 juta euro atau sekitar Rp134 miliar. Kehadiran Nordveit awalnya ditujukan untuk memperkuat barisan pertahanan. Namun, ia tak mampu menunjukkan sinarnya di sana.

Nordveit membela Hoffenheim selama 5 musim. Meski cukup lama, ia hanya mengantongi 74 penampilan di semua kompetisi. Bek asal Norwegia itu bahkan sempat dipinjamkan ke Fulham pada awal 2019. Nordveit akhirnya dilepas dengan status bebas transfer pada musim panas 2022.

2. Reiss Nelson sempat disekolahkan Arsenal ke Hoffenheim

Reiss Nelson (twitter.com/ReissNelson9)

Reiss Nelson pernah dipinjam Hoffenheim. Hal itu terjadi pada 2018/2019. Die Kraichgauer meminjam jasanya selama semusim penuh dari Arsenal. Peminjaman ini berefek positif bagi Nelson. Ia mendapatkan banyak kesempatan bermain di sisi sayap penyerangan Hoffenheim.

Tercatat, Nelson tampil sebanyak 29 kali dengan raihan 7 gol dan 1 assist. Ia pun dipulangkan ke Arsenal pada musim berikutnya. Meski begitu, Nelson tetap kesulitan untuk bersaing di skuad The Gunners. Ia akhirnya dipinjamkan lagi ke Feyenoord pada musim panas 2021.

3. Jurgen Locadia gagal menemukan ketajamannya di Jerman

Jurgen Locadia (twitter.com/locadiaofficial)

Pindah ke Brighton & Hove Albion sepertinya merupakan keputusan yang keliru bagi Jurgen Locadia. Alih-alih bersinar, kariernya justru menurun bersama The Seagulls. Locadia gagal tampil impresif sehingga dipinjamkan pada musim panas 2019. Ia dilepas ke Hoffenheim untuk menemukan performa terbaiknya.

Meski begitu, Locadia tetap gagal bersinar. Ia hanya bertahan selama setengah musim dengan catatan 12 penampilan di semua kompetisi. Hoffenheim pun memperpendek masa pinjamannya hingga awal 2020. Setelah itu, Locadia kembali dilepas Brighton. Ia dipinjamkan lagi ke klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, FC Cincinnati.

4. Ryan Sessegnon berkembang pesat bersama Hoffenheim

Ryan Sessegnon (twitter.com/RyanSessegnon)

Ryan Sessegnon bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas 2019. Namun, kariernya kurang berkembang karena kekurangan menit bermain. Ia akhirnya dipinjamkan ke Hoffenheim pada 2020/2021. Peminjaman ini berbuah manis sebab dirinya sangat diandalkan.

Sessegnon menjadi pilihan utama di posisi bek kiri Die Kraichgauer. Tercatat, ia mampu mengantongi 29 penampilan di semua kompetisi. Catatan impresif itu menjadi modal bagus baginya saat kembali ke Tottenham Hotspur. Pemain berusia 23 tahun itu masih aktif membela The Lilywhites hingga sekarang.

5. Hoffenheim menjadi pelabuhan terbaru yang disinggahi Wout Weghorst

Wout Weghorst (twitter.com/tsghoffenheimEN)

Masa depan Wout Weghorst akhirnya terjawab pada musim panas 2023. Ia dilepas Burnley dengan status pinjaman. Weghorst bakal menjalani 2023/2024 bersama Hoffenheim. Kehadirannya menjadi suntikan berharga di lini serang Die Kraichgauer.

Weghorst punya rekam jejak yang baik. Ia pernah membela Besiktas dan Manchester United. Selain itu, Weghorst juga tak asing dengan atmosfer Bundesliga Jerman. Ia pernah berkarier di sana selama 4 tahun pada 2018--2022. Saat itu, Weghorst jadi mesin gol andalan VfL Wolfsburg.

Sebagian besar dari mereka merupakan pemain pinjaman. Kendati datang dari liga sekaliber EPL, deretan rekrutan Hoffenheim di atas justru tak tampil sesuai ekspektasi. Akankah Weghorst bisa memutus tren negatif tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.