5 Pemain Terakhir yang Direkrut Manchester United dari Ligue 1 Prancis

Manchester United pernah meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco pada musim panas 2014. Manajemen membayar 7,6 juta euro atau Rp135 miliar untuk semusim penuh pada 2014/2015. Ia didatangkan dengan tujuan memperkuat lini serangan.

Sayangnya, Falcao gagal tampil moncer. Pemain berpaspor Kolombia ini hanya bisa mencetak 4 gol dan 4 assist dari 29 kali berlaga. Performa yang kurang impresif tersebut membuat Manchester United tidak mempermanenkannya setelah masa peminjaman berakhir.

Anthony Martial datang ke Old Trafford sebagai wonderkid potensial berusia 19 tahun. Pada musim panas 2015, Manchester United menebusnya dari AS Monaco dengan biaya 60 juta euro atau Rp1,03 triliun. Ia menghabiskan waktu selama 8,5 tahun pada 2015–2024. Sayangnya, performanya naik turun selama masa abdinya tersebut. 

Penampilan Martial sejatinya impresif pada awal kedatangannya. Pergantian pelatih membuat potensinya tidak maksimal. Ia kesulitan sebab taktik yang berganti-ganti. Ia juga sempat dipinjamkan ke Sevilla untuk mengembalikan performanya, tetapi itu tidak membantunya. Meski demikian, ia tampil produktif dengan mengemas 90 gol dan 47 assist dari 317 laga.

Manchester United mendapatkan Zlatan Ibrahimovic secara gratis pada musim panas 2016. Ia merapat ke Old Trafford setelah tidak memperpanjang kontraknya bersama Paris Saint-Germain. Kiprahnya hanya singkat saat berseragam Setan Merah, yakni selama 1,5 musim. 

Kendati tak lama, Ibrahimovic berhasil memberikan dampak nyata berkat pengalamannya. Striker berpaspor Swedia ini tampil moncer dengan gelontoran 29 gol dan 10 assist dari 53 kali bertanding. Ia menjadi bagian penting keberhasilan Manchester United merengkuh gelar juara Liga Europa, Piala FA, dan Community Shield pada 2016/2017.

Edinson Cavani menjalani masa mengesankan ketika berseragam Manchester United. Ia bergabung secara bebas transfer setelah habis kontrak di Paris Saint-Germain. Pemain asal Uruguay ini datang di saat tim mengalami krisis gol di lini serangan. 

Kehadirannya saat itu menambah produktivitas gol tim. Selama masa singkatnya pada 2020–2022, Cavani menjadi andalan dengan catatan 59 laga. Ia mengemas 19 gol dan 6 assist. Meski hanya 2 musim, ia merupakan pemain yang dikenang para penggemar berkat kontribusinya. 

Leny Yoro datang sebagai pemain muda potensial ke Manchester United. Ia ditebus mahal dari LOSC Lille dengan biaya 60 juta euro atau Rp1,09 triliun. Bek berusia 18 tahun ini bakal menambah kekuatan di lini pertahanan yang rapuh pada musim 2023/2024 lalu.

Pemain kelahiran Saint-Maurice, Prancis, ini sudah diandalkan Lille sejak 2022. Ia debut ketika masih berusia 16 tahun dan mampu menyegel posisi bek utama di dalam tim. Selama 2 musim tersebut, ia diandalkan 60 laga di berbagai kompetisi. 

Sebagian besar para pemain di atas mampu menunjukkan kualitasnya. Ini menunjukkan bahwa pemain dari Prancis mempunyai kemampuan yang apik. Yoro bisa mengikut jejak mereka untuk menjadi pemain andalan Manchester United. Terlebih lagi, usianya yang masih muda membuat talentanya dapat terasah dengan maksimal. Menarik dinantikan kiprahnya.