5 Pemain Terakhir yang Gantung Sepatu Bersama Besiktas

Pemain terakhir yang memutuskan untuk pensiun bersama Besiktas adalah Atiba Hutchinson. Gelandang bertahan asal Kanada ini memutuskan pensiun pada akhir musim 2022/2023 setelah 10 tahun mengabdi. Selama perjalanannya di klub asal Turki ini, Hutchinson memiliki performa yang relatif konsisten.

Sejak datang pada 2013, Hutchinson telah mendapatkan peran sebagai pemain utama. Akan tetapi, ia tak pernah benar-benar menjadi bintang utama klub. Kendati demikian, ia sangat dipercaya untuk menjadi pemimpin dan kapten tim ini. Jika ditotalkan, Hutchinson bermain sebanyak 332 laga dengan menyumbang 27 gol dan 37 assist di Besiktas.

Mehmet Topal tercatat pernah membela empat tim asal Istanbul, yakni Galatasaray, Fenerbahce, Istanbul Basaksehir, dan Besiktas. Dari keempat klub tersebut, Besiktas menjadi klub yang paling sebentar ia bela. Kendati demikian, Besiktas menjadi rumah terakhir bagi Topal sebelum resmi gantung sepatu.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini hanya semusim berseragam Besiktas (2021/2022). Pada usia yang tak lagi muda, Topal tentu kesulitan untuk bisa bersaing di tim utama. Tak heran jika ia hanya mencatat sepuluh laga bersama Besiktas.

Tolga Zengin bergabung dengan Besiktas pada awal musim 2013/2014. Pada awal kedatangannya, Zengin sempat menduduki posisi utama di bawah mistar Besiktas. Akan tetapi, hal tersebut berubah pada 2016/2017 setelah kiper asal Spanyol, Fabricio Martin, menggesernya ke bangku cadangan.

Sejak itu, Zengin hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Meski menjadi pemain cadangan, Zengin berusaha untuk setia bersama Besiktas hingga akhirnya ia pensiun pada akhir musim 2018/2019. Ia mencatat 129 laga dengan torehan 47 nirbobol untuk tim ini.

Besiktas merupakan klub terakhir yang ditempati Ugur Boral selama berkarier sebagai pemain sepak bola. Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini memutuskan gantung sepatu di Crystal Palace pada akhir musim 2014/2015. Keputusannya itu sekaligus mengakhiri perjalanan 3 tahun Boral bersama Besiktas.

Boral sendiri datang ke Besiktas pada usia yang tak lagi muda. Ia sempat membela beberapa tim Turki sebelum pindah ke Besiktas. Ketika bermain di Besiktas, Boral tampak sudah kehabisan masa emasnya. Oleh karena itu, Boral hanya bisa mencatat 34 laga dengan sumbangan 1 gol dan 4 assist selama 3 tahun.

Ibrahim Toraman pertama kali berseragam Besiktas pada awal musim 2004/2005. Toraman menjalani musim-musim terbaiknya bersama Besiktas selama 8 tahun. Pada 2013/2014, Toraman mulai dicadangkan dan diganti bek yang lebih muda serta berkualitas.

Pada 2014/2015, Toraman pun dipinjamkan ke Sivasspor. Namun, Toraman sadar jika dirinya sudah tak bisa lagi bersaing untuk jadi pemain utama di sepak bola. Sehari setelah masa peminjamannya usai, Toraman pun pensiun bersama Besiktas. Ia mencatat 323 penampilan dengan sumbangan 23 gol dan 11 assist selama berseragam Besiktas.

Besiktas bukanlah sebuah klub yang besar di Eropa. Namun, bila bicara soal sepak bola Turki, klub asal kota Istanbul ini layak disebut sebagai salah satu yang terbesar. Tak heran banyak pemain yang menganggap pensiun di Besiktas adalah sebuah kebanggaan bagi kariernya.