Bayer Leverkusen merupakan tim elite Bundesliga Jerman yang sering menjadi rumah singgah para pemain bintang dan pemain potensial. Bayer Leverkusen juga tak pernah terdegradasi dari kasta tertinggi Bundesliga sejak reunifikasi Jerman.
Banyak pemain legenda pernah bermain di sini. Bahkan, beberapa memutuskan pensiun di tim berjuluk Die Schwarzroten ini. Ada total 42 pemain yang pernah pensiun di Bayer Leverkusen.
Berikut lima pemain terakhir yang pensiun bersama Bayer Leverkusen.
Pemain terakhir yang pensiun di Bayer Leverkusen adalah Ramazan Ozcan, kiper asal Austria yang memiliki keturunan Turki. Ia bermain selama 4 tahun di Bayer Leverkusen sebelum pensiun pada akhir musim 2019/2020.
Lebih sering berrperan sebagai kiper cadangan, Ozcan hanya mencatat 8 pertandingan dengan catatan 2 nirbobol. Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih kiper di tim muda Bayer Leverkusen.
Setelah 12 musim membela Bayer Leverkusen, Stefan Kiessling akhirnya memutuskan pensiun pada akhir musim 2017/2018. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini pensiun pada usia yang relatif muda, yakni 33 tahun.
Selama berkarier di Bayer Leverkusen, Kiessling mencetak torehan fantastis dengan catatan 162 gol dan 75 assist dari 444 laga. Saat ini, Kiessling masih bekerja di Bayer Leverkusen sebagai koordinator tim utama.
Sama seperti dua nama sebelumnya, Simon Rofles juga menduduki posisi di Bayer Leverkusen setelah pensiun. Pria yang kini menjabat sebagai direktur olahraga Bayer Leverkusen ini bermain selama 10 tahun (2005—2010) untuk tim asal North Rhine-Westphalia ini.
Dalam kurun waktu tersebut, Rofles bermain dalam 377 laga dengan torehan 49 gol dan 36 assist sebagai seorang gelandang bertahan. Namun, ia tak pernah mempersembahkan gelar juara bagi Bayer Leverkusen.
Andres Palop merupakan salah satu kiper yang dibawa Luis Aragones kala menjadi juara Euro 2008 bersama Timnas Spanyol. Palop yang dahulunya berposisi sebagai kiper ini lebih lama berkarier di LaLiga Spanyol bersama Valencia dan Sevilla.
Menjelang gantung sepatu, Palop justru pindah ke Bundesliga untuk bergabung dengan Bayer Leverkusen. Dengan usia yang tak lagi muda, ia lebih sering menjadi pemain cadangan Bernd Leno pada 2013/2014.
Michael Ballack besar bersama Bayer Leverkusen pada awal kariernya di sepak bola (1999—2002). Sempat pindah untuk membela Bayern Munich dan Chelsea, ia pun kembali ke Leverkusen pada 2010.
Bertahan selama 2 musim, Ballack pensiun pada akhir musim 2011/2012. Saat berseragam Bayer Leverkusen, ia sangat diandalkan. Jika ditotalkan, Ballack sukses mencetak 42 gol dan 28 assist dari 155 laga.
Meski digolongkan sebagai tim elite Bundesliga, faktanya Bayer Leverkusen kerap kurang konsisten. Hal tersebutlah yang membuat tim ini tak pernah juara Bundesliga. Ia terakhir kali meraih juara pada 1993.