5 Pemain Terbaik yang Pernah Membela Manchester United dan Aston Villa

Paul McGrath merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dihasilkan Irlandia. Sebagai seorang bek tengah, penampilannya begitu solid. McGrath pertama kali membela Manchester United pada 1982 dan langsung jadi pilhan utama di lini pertahanan.

McGrath turut membantu Setan Merah meraih gelar Piala FA pada 1985 sekaligus menjadi Man of the Match dalam laga final melawan Everton. Namun, rentetan cedera membuatnya dilepas ke Aston Villa pada 1989.

Bersama The Villans, McGrath sukses mengemas 323 penampilan meski kerap disibukkan dengan cedera lutut. Bahkan, pada 1992/1993, ia dianugerahi gelar PFA Player Player of the Year. Hanya John Terry dan Virgil van Dijk yang berposisi bek sukses menyabet gelar bergengsi tersebut.

Dion Dublin didatangkan ke Manchester United pada 1992 usai mereka gagal mendaratkan Alan Shearer. Sayang, ia mengalami cedera selama bermain di Old Trafford dan hanya 15 kali diturunkan. Ia makin terpinggirkan ketika Setan Merah mendatangkan Eric Cantona.

Alhasil, Dublin dilego ke Coventry City pada 1994. Tak disangka penampilannya justru gemilang dengan menjadi top skor Liga Inggris pada 1997/1998. Melihat penampilan tersebut, Aston Villa tertarik mendatangkannya semusim berselang.

Bermain di Villa Park, Dublin sukses mencatatkan 57 gol dari 187 kali turun ke lapangan. Penyerang asal Inggris itu total menghabiskan 6 musim bersama Aston Villa sebelum hijrah ke Leicester City.

Peter Schmeichel merupakan salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah bermain di Liga Inggris. Kiper asal Denmark tersebut merupakan salah satu alasan dominasi Manchester United di Liga Inggris. Penampilannya begitu kokoh dalam menjaga gawang Setan Merah.

Usai membawa Manchester United meraih treble winner pada 1998/1999 ia memilih hengkang ke Sporting Lisbon. Usai 2 musim bermain di Portugal, Schmeichel kembali ke Liga Inggris dengan seragam Aston Villa.

Ketika membela Aston Villa, Schmeichel menjadi kiper pertama yang sukses mencetak gol di Liga Inggris, tepatnya dalam laga melawan Everton. Usai semusim bersama Aston Villa, Schmeichel kemudian mengakhiri kariernya di dunia sepak bola bersama Manchester City.

Dwight Yorke merupakan bintang Aston Villa ketika Premier League menjalani debutnya pada 1992/1993. Kala itu, ia tampil garang dengan catatan 98 gol dari 287 pertandingan. Yorke juga membawa Aston Villa menjuarai Piala Liga pada 1996.

Berkat pencapaiannya tersebut, Manchester United kemudian mendatangkannya pada 1998. Tak butuh waktu lama, pemain berkebangsaan Trinidad dan Tobago tersebut sukses membawa Setan Merah meraih treble winner pada musim pertamanya. Ia bahkan menyabet top skor Liga Inggris berkat torehan 18 golnya dalam semusim.

Ashley Young menjadi pembelian termahal Aston Villa ketika mereka mengangkutnya dari Watford pada 2007. Di bawah asuhan Martin O'Neill, Young terbukti mampu tampil cemerlang dengan koleksi 14 assist.

Bahkan, pada 2008/2009, ia mendapat gelar PFA Young Player of The Year. Young bermain dalam 190 pertandingan untuk Aston Villa sebelum berlabuh ke Manchester United. Bersama Setan Merah, Young tampil solid dan sukses memberi Manchester United gelar Liga Inggris, Piala FA, hingga Liga Eropa.

Sempat berkelana ke Serie A dengan membela Inter Milan dan sukses meraih scudetto, kini Young kembali ke Aston Villa di bawah asuhan Steven Gerrard. Ia bisa menjadi sosok senior bagi para pemain muda The Villans.

Kelima pemain tersebut terbukti sukses kala membela Manchester United maupun Aston Villa. Bahkan, mereka mampu membawa klubnya meraih beberapa trofi bergengsi.