5 Pemain Terbanyak Membela Tim EPL Berbeda di Liga Champions

Kolo Toure pernah membela tiga tim EPL berbeda di Liga Champions, yakni Arsenal, Manchester City, dan Liverpool. Dari ketiga tim tersebut, Arsenal menjadi yang paling lama ia bela pada 2002--2009. Toure pernah membawa The Gunners ke final pada 2006. Saat itu, mereka gagal juara karena ditekuk Barcelona di partai puncak.

Setelah meninggalkan Arsenal, Toure sempat bermain bagi Manchester City dan Liverpool di Liga Champions. Namun, ia tak pernah membawa kedua tim itu melangkah jauh. Selain bersama tiga tim tersebut, Toure juga pernah merasakan tampil di Liga Champions bersama Celtic.

William Gallas pernah mentas di Liga Champions bersama tiga tim asal London. Ketiga tim tersebut adalah Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Sayang, Pemain asal Prancis itu tak pernah membawa ketiga tim tersebut meraih gelar juara.

Prestasi terbaik Gallas bersama Chelsea terjadi pada 2004/2005 ketika mencapai semifinal. Capaian serupa juga dibuat Gallas bersama Arsenal pada 2008/2009. Sementara itu, ia hanya mampu melangkah hingga perempat final kala membela Spurs pada 2010/2011. Selain bersama ketiga tim London tersebut, Gallas juga pernah tampil di Liga Champions bersama Marseille.

Yossi Benayoun pertama kali bermain di Liga Champions bersama Liverpool pada 2007/2008. Saat itu, ia mampu membawa The Reds melangkah hingga semifinal. Sayang, asa mereka untuk menembus final digagalkan Chelsea dengan agregat cukup ketat 3-4.

Benayoun kemudian memilih bergabung bersama Chelsea pada 2010. Menariknya, ketika Chelsea menjadi juara Liga Champions pada 2011/2012, Benayoun justru tak mendapat medali. Sebab, saat itu, ia tengah bermain di kompetisi yang sama bersama Arsenal dengan status pinjaman. 

David Batty pernah tampil di Liga Champions bersama tiga tim EPL berbeda. Menariknya, ketiga tim yang dibela pemain yang berposisi sebagai Gelandang bertahan itu tak ada yang berstatus Big Six. Ketiga tim tersebut adalah Leeds United, Blackburn Rovers, dan Newcastle United.

Penampilan pertama Batty di Liga Champions terjadi bersama Blackburn Rovers pada 1995/1996. Sayang, ia tak mampu membawa Blackburn lolos ke fase gugur. Kegagalan serupa juga terjadi pada 1997/1998 ketika Batty memutuskan bergabung bersama Newcastle United. 

Prestasi terbaik Batty di Liga Champions tercipta bersama Leeds United pada 2000/2001. Ketika itu, Batty membawa Leeds melangkah hingga semifinal. Sayang, mereka gagal melewati Valencia untuk tampil di final. Batty sebelumnya juga pernah tampil pada 1992/1993, tetapi hanya sampai babak kualifikasi.

Raheem Sterling masuk menggantikan Bukayo Saka ketika Arsenal menjamu Atalanta pada pekan pertama Liga Champions 2024/2025. Sayang, ia gagal memberi kontribusi gol hingga pertandingan berakhir. Alhasil, The Gunners harus puas meraih satu poin setelah tak ada gol tercipta hingga pertandingan berakhir.

Meski gagal meraih kemenangan, penampilan itu membuat Sterling menciptakan rekor sebagai pemain pertama yang tampil bersama empat tim EPL berbeda di Liga Champions. Sebelumnya, pemain yang berposisi sebagai winger itu pernah membela Liverpool, Manchester City, dan Chelsea. Sayang, ia belum pernah sekali pun merasakan gelar juara. Prestasi terbaiknya terjadi pada 2020/2021 ketika menjadi runner-up bersama Manchester City.

Kelima pemain di atas pernah tampil bersama tiga tim EPL berbeda atau lebih di Liga Champions. Namun, tak ada satu pun dari mereka yang berhasil membawa pulang gelar juara. Lantas, mampukah Raheem Sterling menghentikan catatan buruk itu dengan membawa Arsenal keluar sebagai juara musim ini?