5 Pemain Termahal yang Dibeli dari Klub Belgia, Ada De Ketelaere

Pemain termahal yang dibeli dari klub belgia adalah rekrutan anyar AC Milan, Charles De Ketelaere. Untuk mendapatkannya, Il Rossoneri harus mengeluarkan biaya sebesar 35 juta euro atau sekitar Rp520 miliar. Ia dibeli dari salah satu klub raksasa Jupiler Pro League, Club Brugge.

Walaupun usianya baru 21 tahun, De Ketelaere telah tampil sebanyak 120 laga bersama Club Brugge dan mencetak 25 gol. Ia berhasil mengantarkan klubnya menjuarai Liga Belgia 3 kali dan Super Cup 2 kali. Pemain kelahiran Maret 2001 ini juga sudah membela Timnas Belgia sejak November 2020.

Jonathan David dibeli Lille dari KAA Gent dengan nilai transfer sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar pada Agustus 2020. Harga tersebut membuatnya menjadi pemain sepak bola Kanada termahal sepanjang sejarah.

Ia juga menjadi pembelian termahal klub Prancis tersebut. Rekor itu sebelumnya dipegang oleh Victor Oshimen.

Jonathan David memang bukan pemain sembarangan. Pemuda kelahiran 14 Januari 2000 tersebut menjadi top skor Jupiler Pro League 2019/2022 dengan koleksi delapan belas gol. Ia bahkan mampu membuat delapan assist di Liga Belgia musim itu.

Dalam daftar selanjutnya, ada Youri Tielemans yang dibeli dari Anderlecht oleh AS Monaco pada 2017 dengan harga 23 juta euro atau Rp341 miliar. Ia saat itu menjadi pemain termahal yang dilepas oleh klub Belgia sebelum akhirnya dipecahkan oleh Jeremy Doku pada 2020.

Bersama Anderlecht, Tielemans telah menjalani 185 laga sejak debutnya pada 2013. Ia dua kali mengangkat piala Jupiler Pro League pada 2014 dan 2017 serta menjadi pemain terbaik kompetisi pada 2017.

Tielemans bermain 1,5 musim bersama Monaco sebelum akhirnya dipinjamkan ke Leicester City pada Januari 2019. Klub Inggris tersebut akhirnya mempermanenkan gelandang Belgia itu pada bursa transfer musim panas 2019 dengan harga 40 juta pound sterling atau setara Rp680 miliar.

Marouane Fellaini menjadi pemain keempat termahal yang dibeli dari klub Belgia. Gelandang jangkung tersebut diakuisisi oleh Everton dari Standard Liege pada 2008 dengan biaya 18,5 juta euro atau Rp274 miliar. Ia menjadi pembelian termahal klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut.

Fellaini tampil sebanyak 84 kali dan mencetak 11 gol bersama Standard Liege. Ia ikut serta memenangi trofi Jupiler Pro League 2007/2008 dan mengakhiri puasa gelar mereka di Belgia.

Terakhir, ada Daniel Van Buyten yang dibeli oleh klub Prancis, Marseille, pada 2001. Pemain yang berposisi sebagai bek ini diambil dengan harga 13 juta pound sterling atau sekitar Rp221 miliar. Angka tersebut juga membuatnya menjadi pemain termahal Belgia pada masa itu.

Van Buyten bertahan selama 3 musim di Marseille. Selanjutnya, ia berkelana ke Manchester City dan dua klub Bundesliga, Hamburg FC dan Bayern Munich. 

Harga pemain di atas mungkin tidak semahal pemain dari negara-negara penghasil talenta sepak bola lain, seperti Brasil, Portugal, dan Argentina. Namun, beberapa di antaranya telah memberikan dampak signifikan terhadap klub yang membeli mereka.