5 Pemain Termahal yang Dijual Newcastle United ke Klub Inggris Lain

Pemain termahal yang pernah dijual oleh Newcastle United adalah Andy Carroll. Ia dilepas ke Liverpool seharga 41 juta euro atau sekitar Rp642 miliar pada awal 2012 lalu. Dengan harga semahal itu, Carroll diharapkan mampu menjadi juru gedor ganas The Reds. Namun, ekspektasi tinggi itu gagal dijalani dengan baik.

Selama berseragam Liverpool, performa Carroll justru angin-anginan. Terlebih, ia juga rentan mengalami cedera saat itu. Carroll hanya mampu mencetak 11 gol dan 8 assist dari 58 penampilan. Performa Carroll yang tak kunjung pulih membuat Liverpool meminjamkannya ke Aston Villa pada musim panas 2012.

Newcastle United memperoleh keuntungan besar saat menjual Moussa Sissoko. Gelandang Prancis itu dilepas ke Tottenham Hotspur dengan biaya 35 juta euro atau sekitar Rp548 miliar. Proses transfer ini terealisasi pada musim panas 2016 lalu. Sejak saat itu, nama Sissoko mulai dikenal luas.

Bersama The Lilywhites, Sissoko cukup diandalkan di lini tengah. Ia memainkan 201 pertandingan di semua kompetisi selama lima musim berseragam Tottenham. Meski punya kontribusi yang besar, Sissoko tak masuk skema pelatih baru The Lilywhites, Nuno Espirito Santo, dan akhirnya dilepas ke Watford.

Selanjutnya, ada nama Ayoze Perez. Pemain berusia 28 tahun ini dijual ke Leicester City dengan banderol 33,4 juta euro atau sekitar Rp523 miliar pada 2019 lalu. Hadirnya Perez makin memperkuat lini serang The Foxes. Terbukti, ia sukses menunjukkan performa apik bersama tim barunya tersebut.

Perez menjadi bagian penting The Foxes dalam meraih beberapa gelar domestik. Tercatat, ia sudah tampil 100 kali dengan koleksi 14 gol dan 13 assist. Angka tersebut sejatinya masih bisa bertambah nantinya. Namun, karier Perez bersama Leicester City justru tak benar-benar mulus lantaran sering dibekap cedera.

Terpikat dengan penampilan Wijnaldum di Newcastle United, Liverpool melayangkan tawaran besar. The Reds akhirnya berhasil menebus pemain Belanda itu dengan mahar 27,5 juta euro atau sekitar Rp430 miliar pada 2016 lalu. Perekrutan itu terbukti tepat. Wijnaldum menunjukkan sinarnya bersama Liverpool.

Ia membawa The Reds kembali ke puncak kejayaan dengan berbagai gelar bergengsi, seperti satu titel Premier League dan Liga Champions. Wijnaldum tampil impresif serta dipercaya untuk mengoleksi 237 penampilan di semua kompetisi. Hanya saja, kontraknya berakhir pada 2021 lalu dan tak diperpanjang.

Posisi kelima ditempati oleh Aleksandar Mitrovic. Ia dijual ke Fulham dengan banderol 24,7 juta euro atau sekitar Rp386 miliar pada musim panas 2018 lalu. Hengkang ke klub berjuluk The Cottagers itu menjadi keputusan yang pas bagi karier Mitrovic. Ia dipercaya jadi mesin gol utama Fulham.

Terlepas dari performa timnya yang bolak-balik promosi dan degradasi, pemain asal Serbia itu sukses bersinar. Tampil dalam 177 penampilan, Mitrovic sudah membukukan 96 gol dan 18 assist di semua ajang. Terbaru, Mitrovic menjadi aktor utama di balik keberhasilan Fulham kembali promosi ke Premier League musim depan.

Kini Newcastle United tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Dengan dana melimpah usai diakuisisi, The Magpies berpotensi jadi tim kuat di Premier League. Bisakah Newcastle United mewujudkannya musim depan?