Sampdoria mengalami berbagai pasang surut. Sempat menggemparkan dunia karena menjadi juara Serie A Italia untuk pertama kali pada 1990/1991, nasib mereka kini berubah drastis.
Memasuki akhir musim 2022/2023, Sampdoria terpuruk di dasar klasemen. Padahal, I Blucerchiati pernah disinggahi pemain-pemain hebat. Para pemain itu bahkan menjadi sumber pendapatan Sampdoria karena berhasil dijual mahal ke klub lain.
Inilah lima pemain termahal yang dijual Sampdoria dalam sedekade terakhir.
Patrik Schick merupakan pemain termahal yang dijual Sampdoria. Ia dilepas ke AS Roma dengan biaya 42 juta euro atau sekitar Rp693 miliar. Kesepakatan transfer ini rampung pada musim panas 2018.
Walaupun harga transfernya cukup mahal, Schick malah gagal bersinar. Ia kesulitan mencetak gol di lini depan Il Giallorosso. Dalam 58 penampilan, pemain berpaspor Republik Ceko ini hanya mencetak 8 gol dan 3 assist.
Sampdoria meraup pendapatan besar saat menjual Milan Skriniar. Ia sebenarnya baru 1,5 musim bersama I Blucerchiati, tetapi sudah diminati klub besar. Inter Milan akhirnya menjadi klub yang beruntung mendapatkan jasanya.
Skriniar bergabung dengan Inter Milan seharga 34 juta euro atau sekitar Rp561 miliar pada musim panas 2017. Hasilnya pun terlihat. Ia menjadi tulang punggung di jantung pertahanan Nerazzuri. Ia sudah tampil sebanyak 246 kali.
Bersinar di Piala Dunia 2018 menjadi awal peningkatan karier seorang Lucas Torreira. Ia yang sebelumnya membela Sampdoria direkrut oleh Arsenal. Torreira bergabung dengan mahar 29 juta euro atau sekitar Rp478 miliar.
Dalam 2 musim awal, Torreira menjadi andalan di lini tengah The Gunners. Sayangnya, ia mulai kehilangan tempat sejak Mikel Arteta ditunjuk sebagai pelatih anyar. Torreira dipinjamkan ke klub lain, seperti Atletico Madrid dan Fiorentina.
Performa Luis Muriel berkembang pesat di Sampdoria. Kualitasnya meningkat sebagai mesin gol utama. Itu yang membuat Sevilla tertarik membawanya ke Spanyol. Muriel direkrut Los Nervionenses pada musim panas 2017.
Sevilla menebusnya dengan biaya 24,5 juta euro atau sekitar Rp404 miliar. Performa Muriel tak terlalu mencolok di Spanyol. Ia juga kesulitan bersinar di lini depan Sevilla. Dalam 65 penampilan, Muriel hanya mencetak 13 gol dan 7 assist.
Di posisi kelima, ada nama Joachim Anderssen. Penjualannya ke Olympique Lyon menghasilkan keuntungan besar bagi Sampdoria. Anderssen ditebus seharga 24 juta euro atau sekitar Rp396 miliar pada awal musim 2019/2020.
Sementara itu, pindah ke Lyon justru bukan pilihan tepat bagi Anderssen. Ia jarang bermain dan sempat dipinjamkan ke Fulham. Tercatat, pemain berpaspor Denmark itu hanya mengoleksi 35 penampilan selama membela Les Gones.
Banyak pemain hebat yang membela Sampdoria. Sayangnya, klub ini tengah mengalami krisis. Sampdoria berpeluang besar terdegradasi dari Serie A karena terpuruk di dasar klasemen.