Memberikan pengalaman bermain meskipun dengan menit yang sedikit akan sangat berarti bagi pemain muda. Merintis karier menjadi pemain sepak bola profesional membutuhkan pengalaman serta kepercayaan diri.
Hal itulah yang kerap diberikan pelatih untuk mendapatkan pemain berkualitas dari akademi. Pada 2021/2022 ini, beberapa pemain muda berhasil merasakan debut di tim utama klub English Premier League.
Winger kanan Liverpool, Kaide Gordon, menjadi pesepak bola termuda yang bermain di ajang English Premier League 2021/2022. Pada musim ini, Gordon lebih sering tampil di kompetisi U-23 dan ajang Carabao Cup.
Di Premier League, Gordon hanya mencatat satu penampilan dengan rincian 8 menit dalam laga kontra Brentford pada pekan ke-22. Dalam pertandingan tersebut Gordon masih berusia 17 tahun 3 bulan 11 hari.
Nama yang kedua ialah penyerang muda asal Republik Irlandia, Evan Ferguson. Pria berusia 17 tahun ini merupakan bagian dari tim Brighton & Hove Albion ini datang ke Inggris pada Januari 2021 dari FC Bohemians, Republik Irlandia.
Penampilannya di tim senior Brighton & Hove Albion di Premier League terjadi selama 22 menit pada pekan ke-26 ketika bertemu dengan Burnley. Saat itu, ia berusia 17 tahun 4 bulan.
Alejandro Garnacho digadang-gadang menjadi masa depan cerah bagi Manchester United dan Timnas Argentina. Sejak usia muda, ia telah dipanggil tim senior Argentina serta pernah berlatih bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Garnacho yang berposisi sebagai winger kiri mencatatkan 2 penampilan dengan rincian 12 menit musim ini. Debutnya di Premier Leauge terjadi pada pekan ke-37 saat tampil di ujung laga kontra Chelsea. Kala itu, umurnya baru menginjak 17 tahun 9 bulan 28 hari.
Di antara nama lain dalam daftar ini, Carney Chukwuemeka menjadi pemain muda yang paling sering bermain di Premier League 2021/2022. Penampilannya di kompetisi U-23 menarik minat Steven Gerrard untuk kerap memainkannya.
Total 12 laga dengan rincian 294 menit Chukwuemeka catatkan untuk Aston Villa. Penampilan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terjadi pada pekan ketiga kontra Brentford. Dalam laga tersebut, Chukwuemeka yang berusia 17 tahun 10 bulan 8 hari mencatatkan 63 menit.
Harry Kane sangat sulit tergantikan di lini serang Tottenham Hotspur. Bahkan, tim berjuluk The Lillywhites tersebut tidak menyediakan pelapis pasti dari Kane. Oleh karena itu, Dane Scarlett dari tim akademi sering dipanggil untuk siaga jika Spurs butuh penyerang lain.
Sayang, Kane benar-benar sulit digeser. Oleh karena itu, Dane Scarlett hanya mencatatkan 1 penampilan dengan rincian 3 menit bermain. Momen tersebut terjadi pada pekan ke-27 ketika Spurs bertemu Leeds United. Saat itu, Scarlett berusia 17 tahun 11 bulan 2 hari.
Menit bermain yang cukup setidaknya bisa meningkatkan kepercayaan diri seorang pemain muda. Namun, kualitas dan kerja keras perlu ditunjukan para wonderkid ini bila dipercaya oleh pelatih mereka.