Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Luuk de Jong (instagram.com/luukdejong9)
potret Luuk de Jong (instagram.com/luukdejong9)

Luuk de Jong merupakan pesepak bola asal Belanda yang kini memperkuat Barcelona. Pemain berusia 31 tahun ini didatangkan Barcelona dari Sevilla pada 2021 lalu. Luuk de Jong memakai nomor punggung 17 bersama Blaugrana.

Sebelum Luuk de Joong, terdapat beberapa nama pemain top yang menggunakan nomor tersebut. Namun, tidak semua memiliki karier yang gemilang bersama Barcelona. Berikut lima pemain top yang pernah pakai nomor 17 sebelum Luuk de Jong.

1. Francisco Trincao

potret Francisco Trincao (instagram.com/trincao)

Fracisco Trincao adalah pemain muda berkebangsaan Portugal yang kini memperkuat Wolverhampton dengan status pemain pinjaman. Pada awal kedatangannya ke Barcelona, ia sempat digadang-gadang menjadi pemain yang akan bersinar bersama Blaugrana. Namun, Trincao tidak tampil apik selama berseragam Barcelona.

Hal tersebut membuat Trincao dipinjamkan ke klub asal Inggris, Wolverhampton, untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak. Selama memperkuat Barcelona, Trincao telah mencatatkan 3 gol dan 2 assist dalam 42 laga.

2. Antoine Griezmann

potret Antoine Griezmann (skysports.com)

Antoine Griezmann merupakan salah satu pembelian termahal Barcelona. Ia diboyong dari Atletico Madrid dengan biaya 120 juta euro atau setara dengan Rp 2 triliun pada 2019 lalu. Griezmann bisa dikatakan belum menunjukkan performa terbaiknya bersama Blaugrana. Sejauh ini ia telah mencatatkan 102 penampilan dengan torehan 35 gol dan 17 assist.

Saat ini Griezmann sedang dipinjamkan ke klub lamanya, Atletico Madrid, pada bursa transfer musim panas lalu. Ia diharapkan bisa kembali ke performa terbaiknya saat kembali memperkuat Barcelona musim depan.

3. Paco Alcacer

potret Paco Alcacer (instagram.com/paco93alcacer)

Pada musim 2016, Barcelona mendatangkan seorang penyerang asal Spanyol, Paco Alcacer. Ia didatangkan dari klub Spanyol lainnya, Valencia. Selama memperkuat Blaugrana, Alcacer memilih menggunakan nomor punggung 17. Ia bertahan hingga 2019 sebelum akhirnya dilepas Blaugrana ke Borussia Dortmund.

Paco Alcacer membukukan 15 gol dan 8 assist dalam 50 pertandingan bersama Barcelona. Karier Alcacer bersama Blaugrana lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan. Ia kalah bersaing dengan Luis Suarez yang menunjukkan performa konsisten bersama Barcelona. Kini, ia merupakan penggawa Villarreal.

4. Munir El Haddadi

potret Munir El Haddadi (skysports.com)

Munir El Haddadi merupakan pesepak bola berkebangsaan Maroko yang pernah memperkuat Barcelona. Ia merupakan produk asli akademi Barcelona. Namun, kiprah Munir bersama Barcelona tidak begitu apik. Penyerang berusia 26 tahun itu tidak mampu bersaing dengan penyerang lainnya yang berada di Barcelona.

Selama memperkuat Blaugrana, Munir mencatatkan 56 penampilan dan mencetak 12 gol dan 11 assist. Munir lebih sering dipinjamkan ke klub lain hingga pada 2019, Munir dilepas klub asal Spanyol lainnya, Sevilla.

5. Pedro Rodriguez

potret Pedro Rodriguez (skysports.com)

Pedro Rodriguez merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah membela Barcelona. Pemain berkebangsaan Spanyol ini mampu mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi untuk Blaugrana. Total, Pedro sukses mencatatkan 99 gol dan 62 assist dalam 321 penampilan. 

Kiprah Pedro bersama Barcelona berakhir pada 2015 setelah ia mempersembahkan gelar Champions League dan treble winners bagi Barcelona. Ia melanjutkan kariernya dengan memperkuat Chelsea. Kini, ia merupakan pemain klub asal Italia, Lazio.

 

Kelima pemain diatas merupakan pemain yang pernah menggunakan nomor punggung 17 bersama Barcelona sebelum Luuk de Jong. Mampukah Luuk de Jong menunjukkan performa yang konsisten bersama Blaugrana di bawah asuhan Xavi Hernandez?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team