Bayern Munchen telah meraih banyak gelar dalam sejarah Eropa hingga domestik. Mereka memiliki kualitas pemain yang sangat mumpuni di seluruh lini permainan. Banyak pemain non Jerman mulai direkrut secara besar-besaran.
Hal ini dilakukan agar persaingan dapat dilakukan secara kompetitif antar klub besar Eropa lainnya. Salah satu perjudian besar Bayern Munchen ada di tangan pemain asal Belanda. Berikut ini ada lima pemain Belanda yang pernah tergabung dalam skuat Bayern Munchen di abad ke-21.
Joshua Zirkzee mulai bergabung dengan tim utama Bayern Munchen pada awal musim 2020/2021. Kesempatan yang diraih Zirkzee tidak sebaik saat dirinya bermain untuk tim akademi Bayern Munchen.
Zirkzee saat ini dipinjamkan oleh Bayern Munchen menuju Parma selama setengah musim. Hal ini diharapkan menjadi pengalaman baru bagi Zirkzee untuk mengembangkan bakatnya lebih jauh lagi.
Arjen Robben menjadi salah satu pemain tersukses yang telah membela Bayern Munchen selama satu dekade. Dirinya sudah terbukti kualitasnya ketika membela banyak klub top Eropa.
Arjen Robben mulai membela Bayern Munchen di era Louis van Gaal pada tahun 2009. Performa Robben sudah mulai melejit dan selalu diandalkan hingga dirinya pensiun pada tahun 2019.
Edson Braafheid datang ke Bayern Munchen bukan dengan harapan yang begitu besar. Dirinya gagal memenuhi ekspetasi Louis van Gaal yang kala itu baru saja menjadi pelatih baru Bayern Munchen.
Tekanan yang begitu besar ditambah banyaknya pemain veteran hebat dalam lini belakang Bayern justru membuat posisi Braafheid semakin tenggelam. Kesempatan Braafheid hanya bertahan satu musim saja sehingga laju kariernya tak bisa bertahan lama di tim tersebut.
Mark van Bommel dikenal memiliki perilaku yang sangat keras di lapangan hijau. Bahkan, dirinya sempat ditunjuk menjadi kapten Bayern Munchen. Van Bommel memiliki gaya permainan yang sangat solid sebagai gelandang bertahan.
Nama besar van Bommel sudah mulai dikenal ketika dirinya membela Barcelona hingga diboyong Bayern Munchen pada tahun 2006. Performa Bommel bersama Bayern saat itu sudah sangat baik dan selalu menjadi motor serangan dari lini tengah.
Roy Makaay mulai dikenal banyak penggemar sepak bola karena berhasil mencatatkan rekor dengan menciptakan gol tercepat pada ajang Liga Champions. Rekor tersebut ia ukir saat masih membela Bayern Munchen.
Makaay mulai tergabung dalam skuat Bayern Munchen pada tahun 2003. Tak ada yang mengira jika penyerang asal Belanda tersebut sanggup menaklukkan panggung Bundesliga sebagai pemain utama di lini depan.
Beberapa dari pemain Belanda tersebut mampu menjadi tumpuan utama tim dalam kurun waktu yang cukup lama. Mereka memiliki filosofi permainan yang saling melengkapi satu sama lain sehingga perannya akan sangat vital di dalam lapangan hijau.