Sevilla sempat memiliki pemain berkebangsaan Italia yang jarang ditemukan banyak penggemar sepak bola. Rentetan sejarah yang diukir oleh pemain Italia tersebut tak sehebat pemain utama mereka yang berasal dari negara Spanyol itu sendiri.
Para pemain Italia yang pernah tergabung dalam skuad pernah meraih kesuksesan dan mendapatkan pelajaran penting dengan gaya bermain yang sangat berbeda dari biasanya. Berikut ada lima pemain top Italia yang pernah merumput bersama Sevilla sepanjang sejarah.
Enzo Maresca menjadi satu-satunya pemain Italia yang bertahan cukup lama bersama Sevilla. Dibandingkan dengan pemain lainnya, maka Maresca mendapatkan kepercayaan penuh di bangku utama tim.
Maresca bermain dengan posisi sebagai gelandang dan dirinya diboyong secara langsung dari Juventus pada tanggal 16 Juli 2005. Maresca hanya bertahan selama empat musim saja hingga akhirnya hengkang menuju Olympiacos.
Morgan De Sanctis dikenal banyak penggemar sepak bola Italia karena peran besarnya bersama Napoli pada saat itu. Sebelum membela Napoli, De Sanctis terlebih dahulu tergabung dalam skuad Sevilla di tahun 2007.
Sevilla tidak memberikan tempat utama bagi De Sanctis dan harus meminjamkannya ke Galatasaray. De Sanctis pun memutuskan hengkang ke Napoli pada tahun 2009 dan menempuh karier lebih baik dari sebelumnya.
Marco Andreolli datang ke Sevilla dengan status pinjaman pada tahun 2015. Dirinya tak bermain sangat baik bersama Inter Milan dan salah satu caranya dengan memberikan menit bermain yang penuh bersama klub barunya saat itu.
Andreolli tak sesuai dengan harapan penggemar sepak bola Italia. Dirinya tak meyakinkan di bawah asuhan Unai Emery. Hal ini membuktikan bahwa filosofi dan gaya permainan yang tak sesuai memaksa dirinya untuk bertahan selama satu musim saja.
Ciro Immobile mendapatkan pengalaman manis sekaligus pahit bersama Sevilla. Dirinya gagal menunjukkan konsistensinya seperti yang ia lakukan sekarang. Strategi dan taktik yang dijalankan Unai Emery tak sesuai dengan Immobile.
Immobile mengalami awal karier yang manis bersama Sevilla hingga akhirnya dibeli secara permanen dari Borussia Dortmund. Akan tetapi, dirinya gagal di musim berikutnya dan harus hengkang ke Lazio untuk memperoleh karier yang sempurna seperti sekarang.
Salvatore Sirigu dipinjamkan Paris Saint-Germain ke Sevilla di tahun 2016. Kedatangan Unai Emery ke Paris memberikan perlakuan yang buruk kepada Sirigu karena regenerasi pemain yang cukup mencolok.
Kevin Trapp yang kala itu masih muda diproyeksikan sebagai pemain jangka panjang untuk menggantikan peran Sirigu di tempat utama. Hal inilah yang membuat Sirigu harus memutuskan bergabung dengan Sevilla di tahun tersebut agar kariernya lebih baik.
Para pemain Italia sepertinya banyak yang diperlakukan kurang baik dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena filosofi yang jauh berbeda dengan para pelatih. Sepak bola modern masih menjadi momok bagi kebanyakan pemain Italia yang memerankan sepak bola tradisional hingga sekarang.