5 Pemain Top yang Digaet Benfica secara Gratis, Di Maria Terbaru

Angel Di Maria bukanlah pemain pertama yang memutuskan kembali ke Benfica pada pengujung kariernya. Rui Costa juga pernah melakukannya pada 2006. Saat itu, Rui Costa memutuskan pulang ke Benfica setelah berkelana ke Serie A Italia sejak 1994.

Benfica sendiri adalah klub tempat Rui Costa mengawali kariernya pada 1990. Sang gelandang Portugal juga menjadikan Benfica klub terakhirnya hingga ia pensiun pada 2008. Maka, meski kariernya di Italia lebih panjang, Rui Costa tetap dikenal sebagai legenda Benfica.

Oleh karena itu, tak heran Rui Costa saat ini dipercaya menjabat sebagai presiden Benfica. Ia telah memegang jabatan tersebut sejak 2021. Pada musim 2022/2023 lalu, Benfica baru saja meraih gelar juara Premiera Liga pertama di masa kepemimpinan Rui Costa.

Pemain yang satu ini juga mencapai puncak kariernya saat bermain di Italia. Julio Cesar adalah penjaga gawang asal Brasil yang pernah membela Inter Milan pada 2005–2012. Ia menjadi bagian dari masa kejayaan Inter pada masa itu dengan raihan 14 trofi.

Saat Inter Milan meraih treble winners 2009/2010, Julio Cesar pun berperan sebagai kiper utama. Setelah meninggalkan Inter, Julio Cesar sempat bergabung dengan Queens Park Rangers selama 2 tahun. Ia lalu dilepas secara gratis dan diboyong oleh Benfica pada 2014.

Meski bergabung secara cuma-cuma, Julio Cesar sempat jadi kiper utama Benfica. Ia mencatat 83 laga dalam 4 musim dan turut memenangi enam trofi. Julio Cesar pensiun pada 2018 setelah membela Flamengo di negara asalnya.

Ada pula bek jempolan yang pernah bergabung dengan Benfica tanpa biaya transfer. Ia adalah Jan Vertonghen, bek tengah asal Belgia. Vertonghen paling populer saat memperkuat Tottenham Hotspur pada 2012–2020.

Vertonghen merapat ke Benfica pada 2020 setelah dilepas gratis oleh Tottenham. Ia sempat bertahan 2 musim membela Benfica dan melakoni 89 penampilan. Kini, Vertonghen yang berusia 36 tahun tengah melanjutkan karier di negara asalnya dan menjabat kapten Anderlecht.

Berikutnya, ada Joao Mario, gelandang asal Portugal. Ia bergabung dengan Benfica pada musim panas 2021. Saat itu, Joao Mario memutus kontraknya dengan Inter Milan setelah membela Nerazzurri sejak 2016. Alhasil, ia bisa merapat ke Benfica tanpa biaya transfer.

Meski berstatus gratisan, Joao Mario sukses bersinar dengan Benfica. Musim 2022/2023 lalu, ia tampil produktif dan mencetak 23 gol serta 15 assist di semua ajang. Peran vital Joao Mario turut membawa Benfica memenangi Primeira Liga 2022/2023.

Angel Di Maria menjadi pemain bintang terbaru yang merapat ke Benfica secara gratis. Bagi Di Maria, Benfica bukanlah klub yang asing. Benfica adalah klub Eropa pertama Di Maria setelah ia meninggalkan Rosario Central di kampung halamannya pada 2007.

Di Maria kemudian terus membela Benfica hingga 2010. Ia sukses jadi pemain andalan hingga mencatat 125 penampilan dalam 3 musim. Satu trofi Primeira Liga dan dua Piala Liga Portugal pun berhasil diraih Di Maria.

Kini, Di Maria pulang ke Benfica dengan status bintang. Ia telah meraih banyak prestasi di level klub dan timnas. Bahkan, trofi Piala Dunia pun telah dimenangi Di Maria. Sekarang saatnya sang winger 35 tahun memberi persembahan terakhir bagi klub Eropa yang membesarkannya.

Meski berstatus gratisan, para pemain di atas tetap mampu berkontribusi bagi Benfica. Sebagian bahkan sukses meraih trofi. Mampukah Angel Di Maria mencapai prestasi serupa?