Barcelona bisa dikatakan sebagai salah satu tim tersukses di Spanyol. Klub berjuluk Blaugrana ini memiliki sederet prestasi di Liga Domestik maupun Eropa. Tak heran jika banyak pemain papan atas yang membela Barcelona.
Meski demikian, tak sedikit juga yang pernah dilepas Barcelona secara gratis. Tercatat, setidaknya ada lima pemain bintang yang meninggalkan Camp Nou secara gratis. Siapa saja mereka?
Penampilan impresifnya bersama Arsenal membuat Bercelona kepincut dengan performa Thierry Henry. Pemain asal Prancis ini akhirnya dibawa ke Camp Nou pada musim 2007/2008. Ia direkrut dengan mahar 26 juta euro atau setara dengan Rp417 miliar.
Berposisi sebagai penyerang, Henry mampu tampil tajam bersama Barcelona di lini depan. Henry mampu mencatatkan 49 gol dan 27 assists dalam 121 penampilan. Penampilan gemilangnya itu membawa Barcelona meraih sederet trofi, termasuk gelar Liga Champions 2009.
Henry menghabiskan waktu selama 3 musim lamanya (2007--2010). Sang pemain akhirnya dilepas secara gratis ke klub Amerika Serikat, New York Red Bull lantaran usianya yang kian menua.
Dani Alves bisa dikatakan sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona. Pemain asal Brasil ini mulai membela Blaugrana sejak musim 2008/2009.
Ia diboyong dari Sevilla dengan harga mencapai 39 juta euro atau setara dengan Rp617 miliar. Alves menetap di Camp Nou selama 8 musim lamanya (2008--2016). Bersama Barcelona, Alves sukses menjadi andalan di lini belakang. Ia mampu mencatatkan 407 penampilan dengan mencetak 22 gol serta 104 assists.
Pada 2016, Alves resmi meninggalkan Barcelona secara gratis dan bergabung dengan Juventus. Namun gak disangka, pada musim 2021--2022 ia kembali lagi Camp Nou untuk bermain bersama Barcelona dan mantan rekan setimnya yang kini jadi pelatih, yaitu Xavi.
Barcelona memang dikenal kerap mengandalkan pemain yang berasal dari akademi mereka sendiri. Xavi Hernandez menjadi salah satu contoh jebolan akademi Barcelona yang berhasil menjadi andalan Blaugrana.
Berposisi sebagai gelandang, Xavi mampu menjadi andalan di lini tengah. Selama berseragam Barcelona, Xavi sukses membawa Barcelona meraih sederet gelar bergengsi.
Catatan 85 gol dan 185 assists dalam 767 penampilan mewarnai kiprahnya bersama Barcelona. Pada musim 2015, kebersamaannya bersama Barcelona resmi berakhir. Ia dilepas secara gratis ke klub Qatar, Al-Sadd.
Kini ia telah kembali ke Barcelona. Bukan sebagai pemain, namun sebagai pelatih. Akankah karier kepelatihan Xavi di Barca sementereng kariernya dahulu sebagai pemain?
Sama seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta juga merupakan jebolan akademi Barcelona. Pemain asal Spanyol ini mulai promosi ke tim senior sejak musim 2002 silam.
Bersama Barcelona, Iniesta menjadi pemain kunci bagi klub di lini tengah. Ia membentuk rekan duet bersama Xavi Hernandez. Selama 16 musim berseragam Barcelona, Iniesta sukses meraih sejumlah gelar bergengsi.
Tercatat, Iniesta sukses membukukan 673 penampilan dengan mencetak 57 gol dan 138 assists. Kebersamaan Iniesta bersama Barcelona berakhir pada musim 2018. Ia dilepas secara gratis ke klub Jepang, Vissel Kobe.
Terakhir, ada megabintang asal Argentina, Lionel Messi. Pemain juga merupakan jebolan akademi Barcelona ini memiliki catatan karier yang impresif kala berseragam Barcelona. Messi mulai tampil di tim senior sejak musim 2005 silam. Pemain yang berposisi sebagai winger ini suskes menjadi pemain kunci Barcelona.
Messi menjadi salah satu pemain yang berhasil membawa Barcelona menjadi tim tersukses di Liga maupun Eropa. Messi sukses menorehkan 672 gol dan 302 assists dalam 777 penampilan bersama Barcelona. Statistik tersebut membuat Messi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona.
Tak berlebihan jika Messi disebut sebagai pemain terbaik yang pernah membela Barcelona. Pada musim panas lalu, kebersamaannya bersama Barcelona resmi berakhir. Ia melanjutkan kariernya dengan bergabung Paris Saint-Germain secara gratis.
Lima pemain di atas merupakan pemain yang sukses memiliki kontribusi yang besar terhadap pencapaian yang diraih Barcelona. Dari daftar di atas, siapa yang kepergiannya patut disesali oleh Blaugrana?