5 Pemain Top yang Membela Queens Park Rangers di Pengujung Karier

Shaun Wright-Phillips adalah winger asal Inggris yang pernah membela dua klub besar, yaitu Chelsea dan Manchester City. Wright-Phillips cukup diandalkan kedua klub tersebut. Ia pun sukses meraih total empat trofi bersama mereka. Selain itu, Wright-Phillips juga pernah mencatat 36 caps bersama timnas.

Setelah itu, Wright-Phillips melanjutkan karier bersama QPR pada 2011. Saat itu, QPR baru saja promosi ke Premier League; Wright-Phillips jadi salah satu andalan mereka. QPR sempat terdegradasi lagi pada musim 2012/2013, tetapi, Wright-Phillips memutuskan tetap bertahan.

Secara keseluruhan, Wright-Phillips tampil 74 kali bagi QPR di semua ajang. Ia juga menyumbang 2 gol dan 8 assists. Wright-Phillips meninggalkan QPR pada 2015. Setelahnya ia sempat bermain di MLS Amerika Serikat sebelum akhirnya pensiun.

Djibril Cisse juga bergabung dengan QPR pada musim 2011/2012. Namun, ia baru merapat pada bursa tranfser Januari. Cisse sendiri adalah penyerang asal Prancis yang cukup ternama. Kariernya berkilau kala membela Liverpool pada 2004–2006 dengan raihan tiga trofi, termasuk Liga Champions.

Cisse akhirnya bertahan di QPR selama satu tahun saja. Catatan golnya sebenarnya cukup apik, yaitu 10 gol dalam 29 laga. Namun, Cisse memilih meninggalkan QPR pada akhir 2012/2013 setelah mereka terdegradasi dari Premier League.

Pada awal 2012/2013, QPR sebenarnya sudah mendatangkan sejumlah pemain bernama besar untuk bersaing di Premier League. Park Ji Sung adalah salah satunya. Gelandang asal Korea Selatan ini adalah pembelian apik bagi QPR karena ia sarat pengalaman di level tertinggi selama tujuh tahun membela Manchester United.

Sayangnya, keberadaan Park gagal mencegah QPR terdegradasi pada akhir musim. Park sendiri mencatat 25 penampilan bersama QPR dan menyumbang 4 assists. Park menjadi pemain QPR hingga 2014, tetapi, ia lantas dipinjamkan ke PSV Eindhoven pada musim 2013/2014. Setelah itu, Park menyudahi kariernya sebagai pemain.

Jose Bosingwa juga bergabung dengan QPR pada awal 2012/2013. Bek kanan asal Portugal ini diboyong secara gratis setelah kontraknya dengan Chelsea habis. Bosingwa sendiri berseragam Chelsea medio 2008–2012. Ia cukup diandalkan The Blues hingga mencatatkan 126 penampilan di semua ajang.

Bersama Chelsea pula Bosingwa berhasil meraih empat trofi, termasuk Liga Champions 2011/2012. Sayangnya, Bosingwa tak berhasil menghindarkan QPR dari degradasi pada 2012/2013. Ia pun hanya bertahan semusim di QPR dengan total 24 penampilan. Bosingwa lantas hijrah ke Trabzonspor pada musim berikutnya.

Setelah menghabiskan musim 2013/2014 di divisi kedua, QPR langsung berhasil promosi ke Premier League 2014/2015. Beberapa pemain baru pun mereka datangkan, salah satunya Rio Ferdinand. Ferdinand adalah bek top Inggris yang meraih sukses luar biasa bersama Manchester United medio 2002–2014.

Sialnya, QPR lagi-lagi harus terdegradasi pada akhir musim tersebut. Ferdinand sendiri tak bisa berkontribusi banyak karena hanya tampil 12 kali di semua ajang. Setelah QPR terdegradasi, Ferdinand pun memutuskan gantung sepatu; mengakhiri karier gemilangnya sebagai pemain sepak bola yang berlangsung selama 20 tahun.

Sederet pemain top di atas pernah membela Queens Park Rangers pada pengujung karier mereka. Terbukti bahwa nama besar tak selalu bisa jadi jaminan sukses, terutama setelah seorang pemain melewati masa jayanya.