Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kasper Schmeichel and Peter Schmeichel (scandinaviantraveler.com)

Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia, dan memiliki sejarah yang sangat panjang. Di era modern seperti saat ini, seorang pesepak bola bahkan setara dengan aktor Hollywood. Kehidupan mereka di luar lapangan menjadi konsumsi yang dinanti publik. Tidak hanya itu, olahraga ini pun menjanjikan gelimangan harta yang luar biasa.

Beberapa pemain memulai kariernya dengan berbagai cerita, mulai dari yang unik hingga inspiratif. Nah, 5 pemain top ini cukup menarik karena darah sepak bola mengalir dalam keluarga, terutama dari sang ayah. Mereka bahkan mengikuti jejak yang sama dengan bermain di posisi yang sama, dan hebatnya memiliki prestasi yang melebihi sang ayah. Siapa saja? Ini ceritanya.

1. Paolo Maldini

Paolo Maldini (twitter.com/Squawka)

Paolo Maldini adalah salah satu bek terbaik yang pernah ada. Legenda Italia dan AC Milan itu adalah sosok yang sangat menginspirasi di dalam dan luar lapangan. Banyak prestasi dan rekor bergengsi telah tercatat atas namanya. Seluruh kariernya yang hampir tiga dekade dia habiskan hanya untuk AC Milan.

Dia tampil dalam 902 pertandingan untuk Rossonerri dengan mempersembahkan total 25 trofi, diantaranya adalah 5 trofi Liga Champions, 7 Scudetto dan 5 Piala kontinental. Menariknya, dia mengikuti jejak ayahnya, yang juga legenda AC Milan dan bermain sebagai pemain bertahan, Cesare Maldini. Sayang ayah membela Rossonerri selama 12 tahun dengan catatan 399 laga, dan mempersembahkan 1 trofi Liga Champions dan 4 Scudetto.

2. Kasper Schmeichel

Kasper Schmeichel (twitter.com/kschmeichel1)

Kasper Schmeichel mengikuti jejak ayahnya yang legendaris Peter Schmeichel dengan bermain sebagai penjaga gawang yang tak kalah hebat. Kiper asal Denmark itu kini telah menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Premier Inggris.

Pemain berusia 34 tahun ini telah tampil lebih dalam 420 pertandingan untuk Leicester City. Kasper telah menghabiskan satu dekade terakhir kariernya bersama The Foxes, di mana ia telah meraih gelar Liga Premier Inggris 2015-16, Piala FA, dan Community Shield. Sebuah capaian yang juga pernah diraih ayahnya saat berkostum Manchester United.

3. Timothy Weah

Timothy Weah (ligue1.com)

Timothy Weah lulus dari akademi PSG pada tahun 2017. Dia adalah anak dari pemain legendaris, George Weah, yang memenangkan Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada tahun 1995. George Weah adalah pemain sepak bola Afrika pertama yang dianugerahi penghargaan tersebut. George juga mencetak lebih dari 200 gol untuk klub dan negara.

Timothy Weah saat ini bermain untuk Lille di Ligue 1, setelah sempat membela tim utama PSG dan Celtic dengan status pinjaman. Namun berbeda dengan ayahnya, Timothy Weah lebih memilih untuk membela timnas Amerika Serikat daripada Liberia. Namun dia mengikuti jejak sang ayah dengan bermain sebagai striker, bahkan Timothy bisa juga bermain di posisi lainnya.

Musim lalu dia sukses memberikan gelar Ligue 1 bersama Lille. Ketika masa peminjaman di Celtic pada 2018/19, ia pun turut merasakan gelar juara Liga Skotlandia.

4. Federico Chiesa

Federico Chiesa (globaltimes.com)

Enrico Chiesa adalah ayah dari Federico Chiesa, salah satu pesepakbola terbaik Italia di Piala Eropa 2020. Ayahnya Enrico juga menikmati karier yang gemilang. Dia tampil untuk Lazio, Fiorentina dan Parma dan mengakhiri kariernya dengan total mencetak lebih dari 200 gol. Dia juga memenangkan 2 Coppa Italia, Piala Winners 1989-90 dan Piala UEFA pada 1998-99 saat membela AC Parma.

Putranya Federico saat ini adalah salah satu prospek terpanas di sepak bola Italia dan Eropa. Chiesa kini bermain untuk Juventus sejak musim lalu, dan mencetak 14 gol dan memberikan 9 assist di musim perdananya. Sedangkan di level internasional, dia menjadi salah satu kunci Italia menjadi juara Piala Eropa 2020.

5. Erling Haaland

Erling Haaland (eurosport.com)

Sulit untuk percaya bahwa Erling Haaland baru berusia 21 tahun, jika melihat torehan gol dan rekor yang telah dia buat. Pemain asal Norwegia itu adalah salah satu striker paling mematikan di Eropa saat ini. Dalam karier bermainnya yang masih hijau, Haaland telah mencetak 130 gol hanya dalam 171 pertandingan sejauh ini. Angka ini termasuk 60 gol yang sudah dia cetak untuk klubnya saat ini Borussia Dortmund.

Darah sepak bola mengalir dalam diri Erling Haaland lewat ayahnya, Alf-Inge Haaland. Sang ayah sebagian besar menghabiskan kariernya di Premier League dengan membela berbagai klub, Nottingham Forrest, Leeds United dan Manchester City. Sesuatu yang sangat mungkin akan segera diikuti oleh Erling Haaland di masa mendatang. Apalagi klub besar seperti Manchester United dan Chelsea telah mengincarnya sejak lama.

Itulah 5 pesepak bola hebat yang menapaki karier mengikuti ayahnya. Meski begitu, sepak bola memang menjadi pilihan hidup mereka. Ini tampak jelas dari prestasi yang telah mereka ukir. Beberapa dari mereka masih aktif bermain, dan sedang berkembang sebagai calon bintang baru. Like father like son.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team