5 Pemain Top yang Pernah Membela SM Caen Sedekade Terakhir

Nama yang pertama ialah striker berkebangsaan Senegal, M’Baye Niang. Sebelum berkelana ke banyak klub dunia, M’Baye Niang pernah menimba ilmu di akademi SM Caen dari 2007—2011. Pada awal musim 2011/2012, Niang akhirnya dipromosikan ke tim utama.

Pada musim tersebut, Niang hanya mampu mencetak 2 gol dan 3 assists dari 23 pertandingan. Kendati demikian, bakatnya berhasil menarik minat banyak tim besar, termasuk AC Milan. Alhasil, pada akhir musim, M’Baye Niang akhirnya diboyong oleh AC Milan dengan banderol sebesar 3 juta euro atau sekitar Rp50 miliar.

Sebelum namanya besar dan menjadi salah satu gelandang terbaik dunia seperti sekarang, N’Golo Kante pernah membela SM Caen selama dua musim. SM Caen merupakan klub Prancis yang terakhir Kante bela sebelum bergabung bersama Leicester City pada 2015.

Pada masa-masa tersebut, Kante berhasil menjadi pemain terpenting di tim tersebut dengan torehan 6 gol dan 9 assists dari 81 pertandingan. Kante juga merupakan salah satu sosok yang berjasa membawa SM Caen promosi pada akhir musim 2013/2014.

Saat ini Raphael Guerreiro merupakan pemain andalan di posisi bek kiri Tim Nasional Portugal dan Borussia Dortmund. Walaupun berkewarganegaraan Portugal, Guerreiro lahir di Prancis dan pernah menimba ilmu di akademi SM Caen selama lima tahun.

Selepas promosi ke tim utama SM Caen pada 2012/2013, Raphael Guerreiro sanggup bermain gemilang dengan sumbangan 1 gol dan 2 assists dalam 41 pertandingan. Berkat penampilan hebatnya tersebut, Guerreiro akhirnya diboyong oleh FC Lorient, yang notabene berstatus sebagai tim yang lebih besar, semusim berikutnya.

Sama seperti M’Baye Niang dan Raphael Guerreiro, Thomas Lemar juga mengawali kariernya bersama tim akademi SM Caen. Ia bergabung dengan akademi pada 2010 dan debut di Ligue 2 bersama SM Caen pada 2013.

Thomas Lemar berada pada masa yang sama dengan N’Golo Kante saat membela SM Caen. Selama dua musim, ia berhasil tampil dalam 35 laga dengan catatan 1 gol dan 6 assists. Ia kemudian direkrut AS Monaco pada 2015.

Nama yang terakhir ialah Steed Malbranque yang dikenal sebagai salah satu legenda Olympique Lyon. Dalam kariernya, Malbranque juga pernah menjadi andalan dari tim Tottenham Hotspur, Sunderland, dan Fulham di EPL.

Pada akhir masa karier Malbranque, tepatnya pada musim 2016/2017, ia sempat memutuskan untuk berseragam SM Caen. Pada musim tersebut, Malbranque memang tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya berhasil mencatatkan 13 penampilan tanpa sumbangan gol maupun assist di Ligue 1.

Itulah lima pemain top yang pernah berseragam SM Caen. Saat ini, SM Caen sedang berada di kasta kedua Liga Prancis. Mereka berusaha untuk kembali ke Ligue 1. Semoga saja, pada akhir musim, mereka bisa kembali ke kasta tertinggi dan dapat melahirkan nama-nama besar baru seperti beberapa tahun ke belakang.