5 Pemain Uruguay yang Pernah Didatangkan Manchester United

Diego Forlan merupakan pemain Uruguay pertama yang didatangkan Manchester United pada Januari 2002. Ia juga mengawali kiprahnya di sepak bola Eropa setelah menerima tawaran MU. Manajer MU kala itu, Sir Alex Ferguson, melihat potensi besar dalam diri Forlan yang kala itu masih berusia 23 tahun.

Sayangnya, performa sang pemain dinilai kurang impresif. Capaian gol Forlan di EPL tidak pernah sampai dua digit. Ia secar keseluruhan menorehkan 17 gol dari 98 penampilan di semua kompetisi. Alhasil, manajemen MU memutuskan melepasnya ke Villarreal pada musim panas 2004.

Manchester United pernah mendatangkan talenta muda asal Uruguay, Guilermo Varela, dari Penarol pada Juli 2013. Ia terlebih dahulu masuk tim MU U-21, lalu dipinjamkan kepada Real Madrid Castilla pada September 2014. Varela baru mendapat kesempatan tampil bersama tim utama Manchester United pada 2015/2016.

Namun, manajer Manchester United kala itu, Louis van Gaal, tidak begitu menaruh kepercayaan kepada pemain yang saat itu masih berusia 22 tahun. Varela hanya mencatat 11 penampilan dengan torehan 1 assist di semua kompetisi. Ia sempat dipinjamkan kepada Eintracht Frankfurt selama setahun sebelum akhirnya kembali ke klub lamanya, Penarol, pada musim panas 2017.

Edinson Cavani memulai petualangan baru di sepak bola Inggris setelah membangun reputasinya sebagai striker papan atas bersama Napoli dan Paris Saint-Germain (PSG). Manchester United menjadi klub pilihannya pada musim panas 2020. Ia menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun.

Cavani awalnya mengenakan nomor punggung 7. Penampilannya tidak begitu buruk dengan koleksi 17 gol dari 39 pertandingan di semua kompetisi pada 2020/2021. Namun, ia kehilangan nomor punggungnya setelah kedatangan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021. Cavani yang ingin segera hengkang dari MU akhirnya memilih bertahan dan menuntaskan kontraknya sampai musim panas 2022. Capaian golnya menurun tajam dengan mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 20 pertandingan pada 2021/2022.

Sama seperti Varela, Facundo Pellistri didatangkan dari Penarol ketika usianya masih cukup muda, yaitu 19 tahun. Ia melalui masa peminjaman selama 1,5 tahun bersama Deportivo Alaves sebelum bermain di tim utama MU pada 2022/2023. Namun, Pellistri gagal mencapai potensi terbaiknya.

Ia jarang mendapat kesempatan tampil dan hanya mengoleksi 25 penampilan serta 2 assist di semua kompetisi. Pellistri sempat dipinjamkan lagi kepada Granada pada Februari 2024. Ia akhirnya dijual kepada Panathinaikos pada bursa transfer musim panas 2024.

Manuel Ugarte hanye bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) selama setahun. Performa sang pemain dinilai kurang impresif oleh manajer PSG, Luis Enrique. Padahal, Ugarte dibeli dengan harga cukup mahal dari Sporting Lisbon sebesar 60 juta euro atau Rp1 triliun.

Manchester United yang butuh gelandang bertahan akhirnya membelinya dengan harga 50 juta euro atau Rp858 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun. Ugarte mengungkapkan dirinya sangat berambisi untuk bisa meraih kesuksesan di Manchester United. Ia berujar akan memberikan segalanya demi membawa MU meriah trofi juara.

Manchester United memiliki rekam jejak kurang baik ketika mendatangkan pemain asal Uruguay. Para pesepak bola seperti Forlan, Pellistri, Cavani, dan Varela gagal bersinar selama di MU. Striker legendaris Uruguay sekelas Forlan dan Cavani saja tiba-tiba mandul ketika membela Manchester United. Padahal, keduanya merupakan mesin gol bagi Timnas Uruguay dan klub-klub yang pernah dibelanya. Hal tersebut bisa menjadi peringatan bagi Ugarte yang baru bergabung dengan MU pada musim panas 2024.