5 Pemain yang Bela Timnas Berbeda dengan Saudara Kandungnya, Ada Pogba

Pertama ada nama Paul Pogba, gelandang Manchester United yang berasal dari Prancis. Belum banyak yang tahu bahwa Pogba ternyata memiliki dua kakak kembar yang juga pesepak bola, yaitu Florentin dan Mathias Pogba yang sama-sama bermain di divisi kasta bawah Liga Prancis.

Pogba bersaudara lahir dari orang tua asal Guinea. Karena itu, Florentin dan Mathias pernah membela timnas Guinea. Namun, Paul lahir di Prancis, sehingga ia memilih untuk bermain bersama timnas Prancis. Keputusan tersebut sejauh ini telah membuahkan dua trofi internasional bagi Paul Pogba, yaitu Piala Dunia 2018 dan Nations League 2020/21.

Jerome Boateng adalah bek tengah asal Jerman yang membela Bayern Munchen sejak 2011 hingga 2021. Selama di timnas, Boateng sukses membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Jerome Boateng sendiri memiliki adik, yaitu Kevin-Prince Boateng, yang juga cukup ternama sebagai pesepak bola.

Berbeda dengan sang kakak, Kevin-Prince memilih untuk bermain bagi timnas Ghana. Kedua bersaudara ini memang lahir dari ayah asal Ghana dan ibu asal Jerman sehingga mereka bisa memilih salah satu negara tersebut. Kevin-Prince sendiri memiliki karier internasional yang kurang sukses jika dibandingkan kakaknya.

Thiago Alcantara juga ternyata memiliki adik pesepak bola yang membela timnas berbeda. Adik dari Thiago adalah Rafinha, yang pernah membela Barcelona dan kini bermain di Paris Saint-Germain. Rafinha juga pernah membela timnas Brasil meski ia hanya bermain sebanyak 2 kali saja di tahun 2015. Terakhir kali ia dipanggil untuk memperkuat timnas terjadi di tahun 2018 silam.

Sementara itu, Thiago sendiri sebenarnya bisa memilih bermain untuk Brasil, Italia, maupun Spanyol. Hal itu kantaran orang tuanya yang berasal dari Brasil, sedangkan ia sendiri lahir di Italia dan dibesarkan di Spanyol. Thiago pun akhirnya memilih Spanyol. Sejauh ini ia sudah mencatatkan 46 caps bagi tim Matador.

Berikutnya ada nama Granit Xhaka, gelandang Arsenal asal Swiss. Granit memiliki kakak yang juga pesepak bola, yaitu Taulant Xhaka. Nama Taulant sendiri memang kurang populer karena ia hanya bermain di Liga Swiss bersama Basel. Granit dan Taulant sama-sama lahir di Swiss, tapi keduanya membela timnas yang berbeda.

Meski mereka berdua lahir di Swiss, orang tua Granit dan Taulant berasal dari Albania. Maka dari itu mereka pun memiliki pilihan membela timnas Swiss atau Albania. Taulant akhirnya memilih membela Albania, sedangkan Granit bermain bagi Swiss. Bahkan saat ini Granit menjabat sebagai kapten timnas yang ia bela.

Pada Piala Eropa 2016 lalu, Swiss dan Albania sempat bertemu di fase grup dalam laga yang akhirnya dimenangi Swiss 1-0. Granit dan Taulant sama-sama bermain di laga tersebut. Keduanya pun mencatatkan sejarah sebagai kakak beradik pertama yang saling berhadapan di ajang Piala Eropa.

Terakhir ada nama Steve Mandanda, kiper asal Prancis yang saat ini membela Marseille. Mandanda lahir di Zaire, atau sekarang disebut Republik Demokratik Kongo. Meski begitu, ia memutuskan untuk membela timnas sepak bola Prancis. Hal itu bisa terjadi karena ia dibesarkan di Prancis sejak masih berusia 2 tahun. Mandanda adalah bagian skuad Prancis yang memenangi Piala Dunia 2018.

Steve memiliki tiga adik kandung yang semuanya adalah penjaga gawang. Salah satu adiknya juga sudah bermain untuk timnas, yaitu Parfait Mandanda. Berkebalikan dengan Steve, Parfait sebenarnya malah lahir di Prancis. Tapi, ia justru memilih untuk membela timnas RD Kongo. Sejauh ini Parfait sudah tampil sebanyak 14 kali untuk RD Kongo meski belum pernah tampil di turnamen mayor.

Panggilan untuk membela timnas memang kesempatan yang bergitu diharapkan oleh seluruh pesepak bola profesional. Meski begitu, tak semua pemain memiliki kesempatan untuk membela timnas negara besar sehingga harus mempertimbangkan opsi lain agar tetap bisa tampil di ajang internasional.