5 Pemain yang Berhasil Dijual Mahal Newcastle United

Andy Carroll merupakan penyerang tengah yang pernah dijual mahal Newcastle United. Pria Inggris ini merupakan jebolan akademi Newcastle United. Ia berhasil promosi ke tim utama Newcastle United pada musim panas 2006. Carroll merupakan penyerang yang mengandalkan kekuatan fisik.

Pada 2010/2011, Andy Carroll mengguncang persepakbolaan Inggris. Kala itu, ia tampil apik bersama Newcastle United dengan mencetak 11 gol dan 10 assist dari 20 pertandingan di semua kompetisi. Melihat performa ciamik Andy Carroll, Liverpool pun tertarik merekrutnya.

Pada bursa transfer musim dingin 2011, pihak Newcastle United resmi menjual Andy Carroll ke Liverpool dengan harga sebesar 41 juta euro atau saat ini sekitar Rp671 miliar. Sayangnya, Carroll gagal menunjukkan performa terbaiknya. Bagi Liverpool, Carroll merupakan salah satu pembelian gagal. Meskipun begitu, Carroll juga ikut meraih gelar Piala Liga Inggris 2012 bersama Liverpool.

Moussa Sissoko merupakan pemain Prancis berdarah Mali. Ia berposisi sebagai gelandang tengah. Ia memiliki gaya bermain yang sangat energik. Sissoko juga bisa dipasang sebagai penyerang sayap. Moussa Sissoko bergabung ke Newcastle United pada musim dingin 2013. Kala itu, ia direkrut dari klub Prancis, Toulouse.

Moussa Sissoko tampil apik bersama Newcastle United. Ia pun mulai menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Terlebih, ketika dirinya menjadi andalan timnas Prancis di Piala Eropa 2016. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Sissoko mencatatkan 133 pertandingan bersama Newcastle United dengan torehan 12 gol dan 19 assist di semua kompetisi.

Pada musim panas 2016, pihak Newcastle United menerima tawaran mahal dari Tottenham Hotspur yang ingin membeli Moussa Sissoko. Akhirnya, Newcastle United melepas Sissoko ke Tottenham Hotspur dengan harga sebesar 35 juta euro atau saat ini sekitar Rp573 miliar.

Ayoze Perez merupakan pemain Spanyol yang berperan sebagai second striker. Ia juga bisa dimainkan sebagai penyerang tengah maupun penyerang sayap. Dalam kariernya, Ayoze Perez sempat diminati Barcelona dan Real Madrid. Namun, ia menolak keduanya karena karena Barcelona dan Real Madrid hanya akan menempatkannya di tim U-21.

Ayoze Perez memutuskan bergabung ke Newcastle United pada musim panas 2014. Kala itu, pihak The Magpies merekrutnya dari klub Spanyol, Tenerife. Ia tampil apik bersama Newcastle United.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Ayoze Perez mencatatkan 195 pertandingan bersama Newcastle United dengan torehan 48 gol dan 17 assist di semua kompetisi. Pada musim panas 2019, Newcastle United setuju untuk menjualnya ke Leicester City seharga 33,4 juta euro atau saat ini sekitar Rp546 miliar. Bersama Leicester City, Ayoze Perez berhasil memenangi 1 gelar Piala FA dan 1 gelar Piala Super Inggris.

Georginio Wijnaldum merupakan pemain Belanda berdarah Suriname yang berposisi sebagai gelandang tengah. Wijnaldum termasuk gelandang serbabisa. Ia sangat piawai dalam mengatur serangan. Ia juga bagus dalam hal bertahan.

Georginio Wijnaldum bergabung dengan Newcastle United pada musim panas 2015. Kala itu, ia direkrut dari PSV Eindhoven. Wijnaldum hanya semusim bersama Newcastle United. Namun, ia berhasil menunjukkan performa yang luar biasa.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Wijnaldum mencatatkan 40 pertandingan bersama Newcastle United dengan torehan 11 gol dan 5 assist di semua kompetisi. Pada musim panas 2016, Newcastle United menjual Georginio Wijnaldum ke Liverpool dengan harga sebesar 27,5 juta euro atau saat ini sekitar Rp450 miliar. Bersama Liverpool, Wijnaldum sukses meraih 1 gelar Liga Inggris, 1 gelar Liga Champions, 1 gelar Piala Super Eropa, dan 1 gelar Piala Dunia Antarklub.

Yohan Cabaye merupakan gelandang tengah asal Prancis. Ia dikenal sebagai gelandang tengah dengan daya jelajah tinggi, memiliki kontrol bola yang bagus, kerap memberikan umpan yang tak terduga, hingga bagus dalam bertahan.

Yohan Cabaye bergabung ke Newcastle United pada musim panas 2011. Kala itu, ia didatangkan dari klub Prancis, Lille. Cabaye pun sukses menjadi pemain kunci bagi Newcastle United.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Cabaye mencatatkan 93 pendinagn bersama Newcastle United dengan torehan 18 gol dan 14 assist di semua kompetisi. Pada musim dingin 2014, Newcastle United menjual Yohan Cabaye ke Paris Saint-Germain dengan harga sebesar 25 juta euro atau saat ini sekitar Rp409 miliar. Bersama Paris Saint-Germain, Cabaye berhasil memenangi 2 gelar Liga Prancis, 1 gelar Piala Prancis, dan 2 gelar Piala Liga Prancis.

Setelah ini, apakah Newcastle United akan menjual pemainnya dengan harga mahal lagi? Atau justru mereka yang akan membeli pemain mahal? Menarik menantikan.