Seorang pencetak gol selalu mendapat sorotan karena menampilkan aksi memukau yang membawa timnya meraih kemenangan. Namun, di balik torehan gol tersebut, ada peran pemberi assist yang menjadi kreator serangan.
Beberapa pemain berhasil menorehkan catatan apik terkait assist di Euro. Salah satunya mencetak 4 assist dalam 1 edisi Euro. Tercatat, lima pemain berikut sukses menorehkan rekor tersebut.
Ljubinko Drulovic pernah menjadi pemain andalan FC Porto selama 6,5 tahun pada periode Desember 1993--Juli 2000. Ia menorehkan 27 gol dan 77 assist dalam 206 pertandingan di semua kompetisi. Drulovic juga menjadi winger utama Timnas Yugoslavia sampai Euro 2000.
Ia hanya sekali tampil di Euro pada 2000. Namun, Drulovic berhasil menjadi bintang Yugoslavia dengan torehan 1 gol dan 4 assist dalam 4 pertandingan. Sayangnya, Yugoslavia terhenti pada perempat final.
Eden Hazard pertama kali bermain di Euro pada 2016. Ia salah satu bintang dalam generasi emas Belgia bersama Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, dan Thibaut Courtois. Hazard menunjukkan penampilan luar biasa sejak fase grup Euro 2016.
Ia berhasil menorehkan 1 gol dan 4 assist dalam 5 pertandingan Euro. Permainan terbaiknya terjadi ketika Hazard menorehkan satu gol dan assist saat Beliga menang 4-0 atas Hungaria. Namun, ia gagal membawa Belgia melangkah jauh setelah ditaklukan Wales dengan skor 1-3 pada perempat final.
Aaron Ramsey menjadi salah satu gelandang andalan Timnas Wales ketika tampil di turnamen mayor seperti Euro. Ia sukses menciptakan sejarah bersama Wales ketika menembus semifinal Euro 2016. Ramsey sukses membangun kerja sama apik bersama Gareth Bale di lini depan.
Eks pemain Arsenal itu sukses mencetak 1 gol dan 4 assist dalam 5 pertandingan Euro 2016. Ramsey bahkan langsung bikin gebrakan ketika Wales menang 2-1 atas Slovakia di laga pertama pada fase grup. Ia memberikan satu assist kepada Hal Robson-Kanu. Penampilan terbaik Ramsey terjadi kala mencetak satu gol dan assist dalam kemenangan Wales 3-0 atas Rusia.
Steven Zuber sempat dipanggil untuk memperkuat Swiss pada Euro 2016. Akan tetapi, ia mengalami cedera yang membuatnya absen mengikuti Piala Eropa. Zuber baru mencatat partisipasi perdananya di Euro 2020. Ia memulai kiprahnya di Euro sebagai pemain pengganti kala Swiss kalah 0-3 dari Italia.
Zuber kemudian bermain fanstastis di laga ketiga fase grup Euro 2020. Ia mencetak hattrick assist dalam kemenangan Swiss 3-1 atas Turki. Zuber kemudian memberikan assist kepada Haris Seferovic saat mengalahkan Prancis pada babak 16 besar. Sayangnya, Swiss tersingkir dari Euro 2020 setelah takluk dari Spanyol lewat adu penalti pada perempat final.
Lamine Yamal langsung bikin gebrakan ketika menjalani Euro perdananya pada edisi 2024. Ia memecahkan berbagai rekor seperti pemain termuda dan pencetak gol termuda dalam sejarah Euro. Selain itu, Yamal mampu menjadi kreator serangan Spanyol lewat torehan assist.
Ia berhasil memberikan empat assist sejak fase grup sampai final. Terbaru, Yamal menjadi kreator gol Nico Williams pada final Euro 2024. Berkat aksinya itu, Spanyol berhasil mengalahkan Inggris dengan skor 2-1. Yamal menjadi pemain termuda Spanyol yang menjuarai Euro.
Kelima pemain di atas merupakan figur penting dalam perjalanan negaranya saat berpartisipasi di Euro. Kontribusi mereka lewat torehan assist tidak kalah penting dari pencetak gol. Namun, di antara lima pemain ini, hanya Yamal yang sukses menjuarai Euro. Uniknya, ia pemain termuda yang memberikan empat assist dalam sejarah Euro.