Chelsea kemungkinan besar gagal finis di posisi empat besar English Premier League (EPL) 2022/2023. Pasalnya, The Blues sejauh ini masih tercecer di urutan ke-11 dengan selisih 17 poin dari Manchester United yang berada di posisi keempat.
Kondisi tersebut diprediksi bakal membuat manajemen Chelsea merombak skuad untuk musim depan. Sejumlah nama kabarnya berpeluang meninggalkan Stamford Bridge pada musim panas 2023. Siapa saja mereka?
Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan pada musim panas 2021. The Blues mengeluarkan biaya sebesar 113 juta euro atau Rp1,8 triliun untuk memboyong sang pemain ke Stamford Bridge. Dengan harga yang sangat mahal, Lukaku tentu diharapkan bisa menjadi mesin gol utama Chelsea.
Sayangnya, kenyataan justru berbicara lain. Striker asal Belgia itu seret gol. Ia hanya mampu mencetak 8 gol dari 26 penampilan di Premier League 2021/2022.
Karena kesulitan mencetak gol, Lukaku dipinjamkan ke Inter Milan pada musim panas 2022. Pada kesempatan kedua bermain di Giuseppe Meazza, ia juga tampil cukup mengecewakan dengan hanya mencetak 7 gol dari 23 laga.
Jika melihat persaingan yang sengit di lini depan Chelsea saat ini, maka besar kemungkinan Lukaku tidak akan bertahan di Stamford Bridge. Artinya, ia akan mencari pelabuhan baru pada musim depan.
Pierre-Emerick Aubameyang nomaden selama 1 tahun terakhir. Ia pindah dari Arsenal ke Barcelona sebelum bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2022. Di Stamford Bridge, pemain asal Gabon itu makin melempem.
Dari 20 pertandingan di semua kompetisi, Aubameyang hanya mampu mencetak 3 gol dan 1 assist. Torehan tersebut tentu sangat mengecewakan mengingat dirinya sempat tampil produktif di Premier League bersama Arsenal.
Menurut sejumlah laporan, Aubameyang kabarnya ingin kembali membela Barcelona pada musim panas 2023. Ia bahkan rela gajinya dipotong demi bisa merumput lagi di Camp Nou.
Hakim Ziyech diboyong Chelsea dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2020. Bintang asal Maroko ini digaet dengan biaya sebesar 40 juta euro atau setara Rp651 miliar.
Sayangnya, Ziyech tidak pernah mendapat tempat utama sejak bergabung dengan The Blues. Bahkan, posisinya makin terpojok setelah kehadiran Mykhailo Mudryk.
Sejumlah klub Serie A Italia dilaporkan tertarik dengan jasa sang pemain pada musim panas 2023. Berganti klub sepertinya menjadi solusi terbaik bagi Ziyech agar bisa kembali menjadi starter.
Ruben Loftus-Cheek merupakan jebolan akademi Chelsea. Ia telah promosi ke tim utama sejak 2015. Namun, sampai saat ini, sang pemain tidak kunjung menjadi pilihan utama.
Banyaknya opsi di lini tengah menjadi penyebab Loftus-Cheek kesulitan tampil sebagai starter. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pemain berusia 27 tahun itu.
Chelsea tampaknya bakal melepas Loftus-Cheek pada musim panas 2023. Kesepakatan permanen menjadi pilihan yang masuk akal.
Christian Pulisic menjadi bagian dari Chelsea pada 2019. Ia awalnya tampil cemerlang pada musim debut di Stamford Bridge. Namun, seiring berjalannya waktu serta munculnya wajah-wajah anyar, Pulisic mulai tersisihkan dari tim utama.
Pada 2022/2023 ini, Pulisic baru tampil selama 924 menit dalam 26 laga. Catatan tersebut jelas mengecewakan bagi pemain muda potensial macam Pulisic.
Jika melihat performanya yang terus menurun, maka Pulisic sepertinya perlu mencari tantangan baru. Real Madrid, Barcelona, hingga Manchester United dilaporkan siap menampung pemain berusia 24 tahun tersebut.
Pencapaian Chelsea pada akhir musim sangat berpengaruh kepada kualitas skuad musim depan. Apabila gagal meraih satu pun gelar juara, The Blues berpeluang kehilangan sejumlah pemain bintangnya, termasuk lima nama di atas.