Bermain di kompetisi sebesar English Premier League (EPL) merupakan impian hampir semua pemain sepak bola. Segala hal akan dilakukan pemain supaya bisa menjadi bintang di kasta tertinggi Liga Inggris tersebut.
Sayangnya, tidak semua pemain memiliki karier yang mulus saat membela tim Premier League. Terkadang, mereka butuh kesempatan kedua untuk dapat meraih kesuksesan. Seperti lima pemain berikut yang berkembang menjadi bintang di Premier League setelah gagal pada kesempatan pertama.
Chelsea menjadi klub Premier League pertama yang dibela Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia ini datang ke Stamford Bridge pada 2012. Sayang, di bawah asuhan Jose Mourinho, ia gagal berkembang. De Bruyne tercatat hanya tampil sembilan kali di semua kompetisi.
Karena dianggap minim kontribusi, De Bruyne dilepas ke VfL Wolfsburg pada 2014. Siapa sangka, sang pemain berkembang pesat di Jerman. Manchester City kemudian memboyongnya kembali ke Premier League pada 2015. Kini, De Bruyne menjadi idola bagi publik Etihad.
Kesalahan transfer kembali diulangi Chelsea ketika melepas Mohamed Salah. Setelah mendatangkannya dari FC Basel pada 2014, Chelsea melepas Salah ke AS Roma pada 2015. Salah menjelma menjadi salah satu winger yang mematikan di Italia.
Karena jatuh hati dengan kualitas Salah, Liverpool langsung memboyongnya ke Premier League pada 2017. Mereka mengeluarkan biaya senilai 42 juta euro atau Rp688 miliar. Berkat Salah, Liverpool berhasil meraih banyak gelar juara, termasuk trofi Premier League, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Champions Eropa.
Paul Pogba bergabung dengan tim muda Manchester United pada 2009. Pemain asal Prancis itu tampil cukup konsisten selama waktunya di Old Trafford. Namun, karena tidak kunjung mendapatkan tempat di skuad utama, ia memutuskan pergi ke Juventus pada 2012.
Pogba langsung bersinar di Turin. Kontribusi besarnya sukses membantu Juventus meraih total 8 gelar juara selama 4 musim. Pogba lalu direkrut kembali oleh Manchester United dengan biaya 105 juta euro atau Rp1,7 triliun. Itu sekaligus menjadi rekor transfer termahal pada 2016. Pada kesempatan keduanya berseragam Setan Merah, Pogba mampu memberikan dampak besar dan memenangi sejumlah gelar juara.
Nemanja Matic memiliki perjalanan karier yang unik bersama Chelsea. Ia awalnya dibuang ke Benfica pada 2011 lantaran gagal tampil menyakinkan di Stamford Bridge. Sekitar 3 tahun kemudian, setelah memantapkan diri sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa, Matic kembali direkrut The Blues.
Matic tidak menyia-nyiakan kesempatan kedua tampil di Premier League. Gelandang asal Serbia itu langsung membantu Chelsea meraih gelar juara Premier League pada musim penuh pertamanya.
Kieran Trippier tidak begitu menonjol selama 4 tahun berseragam Tottenham Hotspur. Ia akhirnya dijual ke Atletico Madrid pada 2019. Bersama klub Spanyol tersebut, sang pemain mengalami peningkatan karier yang cukup signifikan.
Penampilan impresifnya kala itu membuat Tripper terpilih masuk ke Timnas Inggris di Piala Dunia 2018. Setelah 2,5 musim di Atletico Madrid, Tripper memutuskan kembali ke Inggris dengan membela Newcastle United. Musim 2022/2023 ini, ia berhasil membantu tim bersaing di papan atas klasemen Premier League.
Tiap pemain sepak bola memiliki jalan kariernya masing-masing. Mereka termasuk pemain yang beruntung bisa menjadi bintang pada kesempatan kedua membela klub Premier League.