5 Pemain yang Diboyong Liverpool pada Deadline Day dan Nasibnya Kini

Mamadou Sakho didatangkan dari Paris Saint-Germain dalam kesepakatan bernilai 18 juta pounds atau sekitar Rp353 miliar pada hari terakhir musim panas 2013, dan menikmati musim debut yang menjanjikan di Anfield. Dia memainkan peran penting dalam perjalanan Liverpool ke final Liga Europa pada 2016, tetapi harus absen karena kontroversi tes narkoba.

Bek tengah itu akhirnya terpinggirkan di bawah asuhanJurgen Klopp setelah banyak masalah disiplin dan dijual ke Crystal Palace seharga 26 juta pounds atau sekitar Rp511 miliar pada tahun 2017. Musim panas kemarin kontraknya telah habis, dan kini berkostum Montpellier dengan status free transfer.

Victor Moses adalah pemain ketiga yang menandatangani kontrak dengan Liverpool pada hari terakhir bursa transfer pada 2013. Dia bergabung dengan status pemain pinjaman selama satu musim dari rival mereka, Chelsea. Meskipun mencetak gol pada debutnya, ia hanya membuat 9 penampilan untuk The Reds. 

Di akhir musim dia kembali Chelsea, dan menghabiskan kariernya sebagai pemain pinjaman lagi di berbagai klub seperti Stoke City, West Ham, Fenerbahche hingga Inter Milan. Musim ini dia akhirnya dilpeas Chelsea ke klub Rusia, Spartak Moscow usai sebelumnya berstatus pinjaman.

Setelah dilepas Manchester City pada 2011, Bellamy diberi kesempatan kedua di Anfield oleh Kenny Dalglish. Dia direkrut tepat hari terakhir bursa transfer musim itu dengan status free transfer. Pemain internasional Wales itu mencetak 9 gol dalam 37 penampilan di semua kompetisi, membantu Liverpool memenangkan Piala Liga dan mencapai final Piala FA.

Periode keduanya bersama The Reds hanya berjalan kurang dari 12 bulan sebelum penyerang itu bergabung kembali dengan klub masa kecil Cardiff City pada 2012, dan memutuskan gantung sepatu pada 2014. Setelahnya dia sempat berkarier sebagai pelatih tim akademi Cardiff pada 2016, sebelum menjadi pelatih U21 tim asal Belgia, Anderlecht.

Setelah bersinar untuk Fulham asuhan Roy Hodgson yang mencapai final Liga Europa pada 2010, Konchesky mengikuti sang manajer ke Merseyside. Sayang, dia kesulitan mendapatkan tempat di tim utama, dan hanya tampil dalam 18 pertandingan saja.

Pemain yang berposisi bek ini kemudian menghabiskan paruh kedua musim dengan status pinjaman di Nottingham Forest, sebelum menandatangani kontrak dengan Leicester City secara permanen pada Juli 2011.

Di akhir kariernya, dia hanya membela tim-tim kasta rendah Inggris seperti Queens Park Rangers, Gillingham FC dan East Thurrock United sebelum gantung sepatu pada 2018.

Dengan 12 bulan tersisa kontrak di Arsenal, Oxlade-Chamberlain memilih tantangan baru. Dia bergabung dengan Liverpool pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2017 dengan biaya 35 juta pounds atau sekitar Rp688 miliar.

Setelah membuat awal yang cerah untuk kariernya di Anfield, pemain internasional Inggris itu mengalami cedera ligamen pada April 2018, membuatnya harus menepi selama beberapa bulan.

Dia kembali ke kebugaran penuh pada 2019/20, dan membantu The Reds memenangkan Piala Super UEFA, Piala Dunia Klub FIFA dan, tentu saja, Liga Premier. Namun cedera masih menjadi musuh utamanya, yang membuat dia hanya jadi pemain pelapis.

Itulah deretan pemain Liverpool yang didatangkan pada detik-detik terakhir bursa transfer. Meski tidak semuanya mampu tampil impresif, beberapa pemain tampil cukup memuaskan. Berbeda dengan musim ini, The Reds tampaknya lebih mengutamakan untuk mengamankan kontrak para pemain kuncinya. Lalu, bisakah mereka tampil impresif di musim baru ini?