5 Pemain yang Diboyong Manchester City Sedekade Lalu dan Nasibnya Kini

Samir Nasri menjadi salah satu gelandang terbaik di Premier League ketika diboyong Manchester City dari Arsenal. Transfer ini cukup kontroversi karena rivaliitas kedua klub yang memanas. Ia diboyong dengan harga 27,5 juta euro atau sekitar Rp445 miliar kala itu. Pada musim perdananya, ia cukup meyakinkan dengan mencetak lima gol dan sembilan assist dari 31 laga Premier League.

Nasri berkostum Manchester City selama lima musim dengan persembahkan dua gelar Premier League. ia juga menorehkan 27 gol dan 40 assist dari 176 laga. Ia sempat berkostum Sevilla, tetapi kemudian tersandung kasus doping yang membuatnya dihukum tak boleh aktif di dunia sepak bola selama beberapa bulan. Sempat membela West Ham, Nasri kemudian memutuskan gantung sepatu pada September 2021 kemarin pada usia 34 tahun.

Owen Hargreaves merupakan pemain asal Inggris yang besar dan berkembang bersama Bayern Munchen. Setelah sedekade di Bundesliga, ia pulang ke Premier League pada 2007 untuk gabung Manchester United. Sayangnya, performanya sudah menurun akibat cedera yang sering ia dapatkan. Ia hanya tampil dalam 27 penampilan bagi Setan Merah.

Anehnya, Manchester City kemudian justru menampung sang pemain pada 2011 saat kontraknya habis bersama United. Di City, performanya pun tak kunjung membaik. Hargreaves hanya mencatatkan empa laga dengan torehan satu gol saja. Ia gantung sepatu pada 2012 dan kini berkarier sebagai pandit.

Stefan Savic adalah bek andalan Atletico Madrid selama ini. Ia berkostum Atleti sejak 2015 lalu setelah diboyong dari Fiorentina. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa sang pemain pernah berkostum Manchester City. Ia diboyong City pada 2011 dari Partizan Belgrade dengan harga 12 juta euro atau sekitar Rp194 miliar. Savic hanya bertahan satu musim dengan torehan 21 laga.

Musim berikutnya ia dilepas dengan status free transfer ke Fiorentina sebelum hijrah ke LaLiga tiga tahun berikutnya. Di Atletico Madrid, Savic berhasil mempersembahkan satu trofi LaLiga dan satu Liga Europa.

Selain Samir Nasri, Manchester City juga merekrut pemain Arsenal lainnya pada musim 2011/12, Gael Clichy.  Ia diboyong dengan harga 7,75 juta euro saja. Ia berkostum Manchester City selama enam musim dengan torehan 203 pertandingan. Sepanjang itu, ia juga merasakan tiga gelar Premier League dan dua Piala Liga. Pada 2017 ia hengkang ke klub Turki, Basaksehir, dengan status  free transfer.

Sempat berstatus tanpa klub pada 2020 kemarin, bek 36 tahun itu kemudian membela klub Swiss, Servette FC, pada Desember 2020. Dia dikontrak hingga tahun 2022 nanti.

Sergio Aguero adalah salah satu transfer terbaik sepanjang sejarah Manchester City. Ia diboyong dari Atletico Madrid pada 2011 dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp646 miliar. Musim perdananya di Premier League berjalan dengan fantastis. Ia mencetak 23 gol dan 10 assist dari 34 laga. Satu gol yang bersejarah tentunya di laga terakhir EPL yang menjadi penentuan juara Manchester City.

Gol bersejarahnnya ke gawang QPR pada menit akhir tidak hanya mempersembahkan kemenangan, tetapi gelar pertama EPL klub setelah puasa gelar hampir empat dekade. Aguero kemudian menjadi pemain legenda klub. Ia merupakan top skor sepanjang sejarah klub selama satu dekade berkostum City dengan persembahan lima gelar EPL. Musim lalu ia hijrah ke Barcelona usai kontraknya habis.

Sayang, kariernya di Barcelona tidak berjalan mulus. Usai dilanda cedera, kini ia terpaksa gantung sepatu karena mengalami gangguan jantung yang membahayakan kariernya. Ia pun pensiun pada usia 33 tahun.

Itulah lima rekrutan pemain top Manchester City satu dekade lalu. Kehadiran mereka saat itu cukup signifikan karena berhasil mempersembahkan gelar Premier League pertama klub usai puasa gelar yang sangat panjang. Sejak itu, City pun menjadi salah satu klub terbaik di Inggris dan Eropa hingga saat ini di bawah asuhan Pep Guardiola.