5 Pemain yang Dipinjamkan Arsenal ke Klub Serie A, Ada Maitland-Niles
Sebagai salah satu klub top Liga Inggris, Arsenal dihuni deretan pemain potensial dan berkelas. Sepanjang sejarahnya, Arsenal berhasil memoles para pemainnya menjadi bintang, seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Robin van Persie, dan Cesc Fabregas.
Klub asal London ini dikenal sebagai tim yang mampu memaksimalkan potensi pemain mudanya. Tidak mengherankan jika kemudian para pemain Arsenal jadi incaran banyak klub Eropa, termasuk klub-klub Serie A. Sedekade terakhir, Arsenal bahkan cukup sering mengimpor para pemainnya ke Italia dengan status pinjaman.
1. Philippe Senderos
Philippe Senderos diboyong Arsenal dari klub Swiss Servette FC pada 2003 sebagai seorang bek muda potensial. Bek asal Swiss itu berseragam The Gunnners selama 5 musim dengan menorehkan 117 pertandingan di semua ajang. Sepanjang kariernya di klub asal London itu, Senderos meraih satu trofi FA Cup.
Pada 2008, ia kemudian dilepas ke raksasa Italia, AC Milan, dengan status pinjaman selama 1 musim. Ia tampil dalam 20 pertandingan bersama Milan sebelum kembali ke Arsenal pada akhir musim. Saat ini, sang pemain sudah gantung sepatu sejak 2020 lalu, dengan FC Chiasso sebagai klub terakhirnya.
2. Lukas Podolski
Lukas Podolski merupakan salah satu talenta terbaik Bundesliga pada masanya, terutama saat berkostum FC Koln dan Bayern Munchen. Pada 2012, Arsenal memutuskan untuk memboyongnya dari FC Koln. Podolski turut mempersembahkan gelar FA Cup pada 2014 selama 3 musim berkostum Arsenal. Pemain asal Jerman itu mengoleksi 31 gol dan 17 assist dari 82 pertandingan The Gunners di semua kompetisi.
Pada 2015, Podolski dilepas ke Inter Milan dengan status pinjaman selama 6 bulan. Sayang, performanya tak begitu memuaskan. Dari 18 pertandingan, ia hanya mencetak 1 gol dan 4 assist. Arsenal kemudian melepasnya secara permanen ke Galatasaray pada akhir musim. Saat ini, Podolski masih aktif bermain dengan membela klub Polandia, Gornik Zabrze.
3. Wojciech Szczesny
Wojciech Szczesny diboyong Arsenal U-18 dari akademi Legia Warsawa pada 2006 silam. Ia baru dipromosikan ke tim utama 2 tahun kemudian. Kiper asal Polandia itu mencatatkan 181 pertandingan untuk The Gunners dengan melakukan 72 clean sheet. Sepanjang 7 tahun berkostum Arsenal, ia mempersembahkan dua trofi FA Cup.
Pada 2015, Szczesny dipinjamkan ke AS Roma selama 2 musim. Szczesny tampil impresif dan menjadi kiper utama dengan catatan 81 pertandingan. Menariknya, AS Roma gagal mempermanenkan statusnya karena Arsenal melepasnya ke Juventus usai ditebus dengan harga 18 juta euro atau sekitar Rp292 miliar.
4. Henrikh Mkhitaryan
Henrikh Mkhitaryan bergabung dengan Arsenal sebagai bagian dari kesepakatan transfer Alexis Sanchez ke Manchester United pada 2018. Sayangnya, performa pemain asal Armenia ini dinilai kurang maksimal karena terganggu cedera. Mkhitaryan mencatatkan 59 pertandingan dengan torehan 9 gol dan 13 assist bersama Arsenal.
Pada 2019, AS Roma datang untuk meminang sang pemain dengan status pinjaman. Di Serie A, ia menemukan kembali performa terbaiknya. Gialorossi kemudian memboyongnya secara gratis pada musim berikutnya. Gelandang 32 tahun ini sudah mencatatkan 98 pertandingan untuk AS Roma dengan torehan 27 gol dan 24 assist.
5. Ainsley Maitland-Niles
Ainsley Maitland-Niles merupakan lulusan akademi Arsenal yang menjalani debut tim utama pada usia 17 tahun pada era Arsene Wenger. Meski dinilai memiliki potensi besar, ia tak memiliki kesempatan banyak pada era Mikel Arteta. Musim panas 2021 lalu, ia sempat meminta dilepas Arsenal ke Everton, tetapi permintaannya ditolak manajemen.
Akhirnya, sang pemain meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan anak asuh Jose Mourinho di AS Roma pada Januari 2022. Ia dilepas dengan status pinjaman selama 6 bulan tanpa ada opsi permanen pada akhir musim. Meski baru bergabung, pemain 24 tahun ini langsung menjalani debut ketika kalah dari Juventus dengan skor 3-4 pada 10 Januari lalu.
Beberapa dari pemain di atas berhasil menemukan kembali performa terbaiknya setelah sempat menurun di Arsenal. Ainsley Maitland-Niles menjadi pemain terbaru usai bergabung dengan AS Roma. Bisakah ia mendapatkan waktu bermain reguler dan menemukan performa terbaiknya?
