5 Pemain yang Hanya Semusim Membela Marseille, Sanchez Terbaru

Pertama, ada Didier Drogba, eks striker legendaris Chelsea asal Pantai Gading. Sebelum membela Chelsea, Drogba lebih dulu berseragam Olympique Marseille pada musim 2003/2004. Hanya 1 musim yang ia habiskan bersama Marseille, tetapi itu sudah cukup untuk memikat Chelsea.

Performa Drogba bersama Marseille saat itu memang luar biasa. Ia tampil 55 kali di semua ajang dan mencetak 32 gol. Kesuburan Drogba berperan besar membawa Marseille menembus final Piala UEFA. Sayangnya, mereka gagal juara usai dikalahkan Valencia di partai puncak.

Drogba bahkan terpilih jadi pemain terbaik Ligue 1 Prancis 2003/2004 meski Marseille hanya finis di peringkat tujuh. Semua capaian itu membuat Drogba akhirnya diboyong Chelsea, dan sisanya adalah sejarah. Ia melejit jadi salah satu striker terbaik Chelsea sepanjang masa.

Skuad Marseille musim 2003/2004 juga mencakup Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid alias Mido. Ia adalah striker asal Mesir yang pernah membela beberapa klub besar Eropa. Mido bergabung dengan Marseille setelah meraih sukses di Belanda bersama Ajax Amsterdam.

Bersama Marseille, Mido juga terbilang sukses. Ia menjadi tandem yang pas bagi Drogba di lini depan. Mido tampil 34 kali sepanjang 2003/2004 dan mencetak 9 gol serta 7 assist. Kiprah Mido membuat dirinya langsung direkrut AS Roma pada musim berikutnya.

Fernando Morientes juga pernah menghabiskan kariernya selama semusim bersama Marseille. Morientes adalah striker asal Spanyol yang dikenal sebagai legenda Real Madrid. Jelang akhir kariernya, ia bergabung dengan Marseille pada 2009 saat berusia 33 tahun.

Morientes memang tak jadi striker andalan Marseille. Ia hanya tampil 19 kali sepanjang 2009/2010 dan mencetak satu gol. Namun, andilnya turut membantu Marseille memenangi Ligue 1 dan Piala Liga Prancis. Pada akhir musim, Morientes memutuskan meninggalkan Marseille untuk pensiun sebagai pemain sepak bola.

Tak hanya para penyerang, ada pula Yuto Nagatomo yang berposisi fullback. Nagatomo paling populer saat membela Inter Milan pada 2011–2018. Pemain asal Jepang itu lalu sempat berseragam Galatasaray sebelum bergabung Marseille pada musim panas 2020.

Di Marseille, Nagatomo kerap terkena rotasi. Namun, ia sempat melakoni 29 penampilan di semua ajang. Hanya semusim di Prancis, Nagatomo meninggalkan Marseille pada 2021 dan melanjutkan karier di Jepang sampai saat ini.

Alexis Sanchez menjadi pemain top terbaru yang hanya semusim berseragam Marseille. Sanchez merapat ke Marseille setelah meninggalkan Inter Milan pada musim panas 2022. Ia segera beradaptasi dengan sepak bola Prancis dan langsung menampilkan performa terbaik.

Sepanjang 2022/2023, Sanchez tampil 44 kali di semua ajang dan mencetak 18 gol. Sayangnya, Marseille hanya finis di peringkat ketiga Ligue 1 hingga gagal tampil di Liga Champions musim depan. Hal itu disinyalir jadi salah satu alasan Sanchez enggan terus bertahan di Marseille.

Lima pemain di atas hanya bertahan semusim di Marseille. Apakah para pemain anyar Marseille pada 2023 juga tak akan bertahan lama? Hal itu tentunya bakal terjawab musim depan.