5 Pemain yang Jadi Top Skor pada Musim Perdana di LaLiga Spanyol

Romario adalah salah satu striker terhebat yang pernah dimiliki Brasil. Sebagian besar karier Romario dihabiskan di negaranya sendiri. Namun, ia juga pernah bermain di Eropa. Bermula dari ketajamannya di Eredivisie Belanda bersama PSV Eindhoven, Romario direkrut Barcelona pada musim panas 1993.

Tak butuh waktu lama, Romario langsung trengginas pada musim pertamanya di Barca. Ia sukses mencetak 30 gol dalam 33 penampilan di liga yang berbuah gelar top skor sekaligus membawa Barca memenangi LaLiga. Sayangnya, Romario hanya bertahan 1,5 musim di Barca karena berselisih dengan pelatih Johan Cruyff.

Prestasi Romario berhasil disamai oleh penerusnya di Timnas Brasil, Ronaldo Luiz. Persis seperti Romario, Ronaldo mengawali kariernya di Eropa dengan tampil tajam bersama PSV Eindhoven. Ia lalu diboyong Barcelona pada musim panas 1996 dan langsung menjadi top skor LaLiga 1996/1997 dengan 34 gol.

Bedanya, ketajaman Ronaldo tak berhasil membawa Barca memenangi LaLiga. Namun, ada tiga trofi yang ia raih pada musim tersebut, termasuk Piala Winners. Meski sukses, Ronaldo akhirnya langsung meninggalkan Barcelona pada musim berikutnya dan bergabung dengan Inter Milan.

Pada musim 1997/1998, gelar top skor LaLiga kembali direbut pemain yang baru pertama kali bermain di Spanyol. Ia adalah Christian Vieri, bomber legendaris Italia. Vieri bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas 1997. Itu adalah pertama kali baginya bermain di luar negaranya sendiri.

Ternyata, Vieri sukses mencetak 24 gol dalam 24 penampilan di LaLiga musim tersebut sehingga menjadi top skor. Sayangnya, Atletico tak meraih gelar apa pun. Vieri sendiri akhirnya hanya semusim bermain di Spanyol. Ia langsung hengkang pada musim berikutnya dan kembali ke Serie A Italia.

Berikutnya ada Diego Forlan, eks striker tajam asal Uruguay. Forlan mengawali kariernya di Eropa bersama Manchester United. Bersama Setan Merah, ia sukses memenangi tiga trofi, tetapi catatan golnya tidak istimewa. Ketajaman Forlan yang sebenarnya baru tampak saat ia bermain di LaLiga.

Forlan hijrah dari Manchester United ke Villarreal pada 2004/2005. Hasilnya, ia langsung mencetak 25 gol pada musim pertamanya di LaLiga sehingga menjadi top skor. Forlan bermain di Spanyol hingga 2011 bersama Villarreal dan Atletico Madrid dengan total 128 gol dalam 240 penampilan di LaLiga.

Pemain terakhir yang menjadi top skor pada musim pertamanya di LaLiga adalah Ruud van Nistelrooy. Sama seperti Forlan, Van Nistelrooy lebih dulu membela Manchester United. Setelah sukses di Inggris, ia pindah ke Real Madrid pada musim panas 2006.

Van Nistelrooy menjadi top skor pada musim pertamanya di LaLiga berkat torehan 25 gol. Ia masih tajam pada musim keduanya, tetapi setelah itu mulai jarang bermain karena sering cedera. Van Nistelrooy membela Real Madrid hingga awal 2010 dengan catatan total 64 gol di semua ajang.

Sejak 2007, belum ada lagi pemain yang bisa menjadi top skor LaLiga pada musim pertamanya. Robert Lewandowski berpeluang melakukanya pada musim 2022/2023 ini. Mampukah Lewandowski mempertahankan posisinya di puncak daftar top skor hingga akhir musim nanti?